Ketika Jokowi Syok Temukan Baju Rp 5.000 di E-Commerce, Takut Jadi Rp 500 Ribu
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - TikTok telah secara resmi mengumumkan akan menutup TikTok Shop pada Rabu, 4 Oktober 2023 pukul 17.00 WIB.
Sebelum penutupan itu, ada hal yang buat Presiden Joko Widodo (Jokowi) kaget. Pasalnya, ia sempat mendapat laporan ada baju sangat murah yang dijual di laman e-commerce.
Sehingga, menurut Jokowi hal itu dinilai sudah melakukan predatory pricing atau atau praktik menjual barang di bawah harga pokok produksi.
"Bahkan baju kemarin ada yang dijual berapa? Rp 5.000, Rp 5.000! Artinya di situ ada predatory pricing, sudah mulai bakar uang, yang penting menguasai data, menguasai perilaku. ini semua kita harus mengerti mengenai hal ini," kata Jokowi pada acara PPSA XXIV dan Alumni PPRA LXV 2023 Lemhanas, di Istana Kepresidenan, Rabu (4/10/2023).
Ia juga berpesan Indonesia tidak hanya menjadi konsumen di pasar perdagangan digital. Terlebih barang yang dijual pada laman ecommerce pun sebaiknya merupakan produk dari UMKM.
"Sekali lagi jangan hanya menjadi konsumen tetapi kita harus menjadi produsen. Artinya kalau kita punya aplikasi yang masuk ke sana produsen-produsen dari barang yang kita produksi. Syukur kita bisa masuk ekspor ke negara-negara. Gak usah jauh-jauh di ASEAN dulu kita kuasai," katanya.
Menurut Jokowi saat ini negara di kawasan ASEAN juga tengah melakukan negosiasi terkait pembentukan aturan ekonomi digital yakni Digital Economy Framework ASEAN yang ditargetkan rampung 2025 mendatang. Dari aturan itu nantinya bakal mengatur perdagangan digital, pembayaran digital, hingga keamanan data.
Dari aturan itu juga Jokowi juga meminta semua stakeholder untuk menyiapkan talenta digital, supaya Indonesia tidak hanya dijajah secara ekonomi dari negara lain.
"Jangan mau kita kena kolonialisme di era modern ini, jangan maau kita terkena kolonialisme di era modern. kita gak sadar tahu-tahu kita sudah terjajah secara ekonomi," kata Jokowi.
Menurut Jokowi penjajahan ekonomi dilakukan dengan cara penguasaan data digital hingga membuat membuat konsumen Indonesia ketagihan dengan barang murah.
"mungkin awal-awal masih Rp 5.000. begitu semua sudah masuk beli ini sudah ketagihan baru dinaikkan Rp 500 juta mau apa? sudah gak bisa apa-apa kita karena sudah ketergantungan disitu," kata Jokowi.
Seperti diketahui, TikTok Indonesia resmi tidak lagi memfasilitasi transaksi e-commerce per tanggal 4 Oktober, pukul 17.00 WIB. Hal ini terkait dengan aturan pemerintah soal larangan media sosial melayani aktivitas jual beli layaknya e-commerce (social commerce).
Larangan itu resmi diatur dalam kebijakan yang diteken Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) pada 26 September 2023 lalu.
Larangan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik. Aturan itu merupakan revisi Permendag Nomor 50 Tahun 2020. (*)