2 Orang Korban Tenggelamnya Kapal Pengangkut Bibit Sawit di Inhil Ditemukan Meninggal Dunia
Salah seorang korban tenggelam saat sudah dirumah duka. Foto: KB-06/Wahyu
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kedua korban tenggelamnya kapal pengangkut 22 batang bibit sawit, ditemukan berjarak 230 meter ke arah hilir dari lokasi awal kejadian, dengan kondisi meninggal dunia.
"Korban berhasil kita temukan dalam keadaan meninggal dunia disekitaran lokasi kejadian, Muhammad Rido kita temukan pukul 20.20 WIB dan 10 menit kemudian ditemukan korban kedua atas nama Suroto," jelas Apih Pramana, Rescuer Pos SAR Tembilahan, Kamis (28/9/2023).
Suasana haru menyelimuti kedatangan jenazah di rumah duka. Pihak keluarga korban tak dapat membendung kesedihan melihat anggota keluarganya yang ditemukan tidak bernyawa.
Jasad ke dua korban kemudian dievakuasi ke rumah duka , dan dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.
Diwartakan sebelumnya, erahu pengangkut bibit sawit berangkat dari Desa Parit Bulan Mengambang, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Rabu ( 27/09/2023 ) lalu.
Saat perahu melintas di bawah jembatan Rumbai, Desa Kuala Rumbai, Kecamatan Kempas, tiba-tiba bagian haluan kapal karam.
Tiga penumpang kapal yaitu Suroto ( 42 ) dan Muhammad Rido Gahazali ( 5 ) tewas tenggelam. Sedangkan Asparudin selamat setelah mencoba menolong anaknya namun gagal karena arus sungai yang deras.
Personil gabungan yang terdiri dari Basarnas Pekanbaru, TNI, Polri dan masyarakat, melakukan pencarian kapal pengangkut 22 batang bibit sawit yang tenggelam. (KB-06/Wahyu)
