Inilah 8 Kebiasaan yang Bisa Menambah Umur Hingga 24 Tahun
Ilustrasi Pesta Menambah Umur. Foto: Net
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Banyak orang meyakini, kesehatan adalah salah satu hal paling berharga. Tak heran, memang banyak orang mencari-cari cara untuk bisa hidup panjang umur bebas dari berbagai ancaman penyakit. Seringkali, hal ini dikaitkan dengan gaya hidup, pola makan sehat, dan rutinitas berolahraga.
Sebuah penelitian menyebut, ada kebiasaan tertentu yang simpel diterapkan sehari-hari, namun punya efek dahsyat bisa menambah usia hidup sampai lebih dari 20 tahun. Bagaimana temuannya?
Penelitian tersebut dipublikasikan dalam pertemuan tahunan American Society for Nutrition. Diungkapkannya, ada delapan kebiasaan sehat pada usia 40 tahun yang bisa memberikan tambahan 24 tahun hidup bagi pria.
Perempuan juga bisa merasakan manfaat serupa dengan menerapkan praktik ini dalam kehidupan mereka pada usia 40 tahun, dengan tambahan 21 tahun dalam hidup mereka.
"Kami sangat terkejut dengan banyaknya manfaat yang dapat diperoleh dengan menerapkan satu, dua, tiga, atau delapan faktor gaya hidup," ungkap menulis utama studi dan spesialis ilmu kesehatan di Departemen Urusan Veteran, Xuan-Mai Nguyen, dikutip dari CNBC, Rabu (6/9/2023).
"Semakin dini semakin baik, namun meskipun Anda hanya membuat perubahan kecil di usia 40an, 50an, atau 60an, hal ini tetap bermanfaat," ujarnya lebih lanjut.
Studi observasional ini mengamati pilihan gaya hidup lebih dari 700.000 veteran militer AS berusia 40 hingga 99 tahun. Semuanya merupakan peserta studi selama bertahun-tahun yang disebut Program Sejuta Veteran.
ThingMenurutnya, minim aktivitas fisik, penggunaan opioid, dan merokok memiliki dampak terbesar terhadap umur dengan peningkatan risiko kematian sebesar 30 hingga 45 persen.
"Stres, pesta minuman keras, pola makan yang buruk, dan kebersihan tidur yang buruk masing-masing dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian sebesar 20 persen, dan kurangnya hubungan sosial yang positif dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian sebesar 5 persen," tertera dalam hasil penelitian tersebut. (*)
