Kapolsek Hulu Kuantan Ultimatum Pemodal Tambang Emas Ilegal: Siap-siap Kami Tangkap!
Sejumlah peralatan rakit penambangan emas ilegal di Kuansing dimusnahkan. Foto: Net
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kapolsek Hulu Kuantan, AKP Johari mengultimatum para pemodal kegiatan penambangan emas tanpa izin (PETI) di wilayah hukumnya. Johari menegaskan tidak akan segan-segan menindak dan menangkap aktor dan kelompok yang terlibat dalam aktivitas PETI.
Menurutnya, pelaku maupun pemodal yang akan mencoba membuka PETI di Desa Sungai Alah dan Desa Serosa akan diproses secara hukum.
"Siapapun pelakunya yang akan melakukan aktivitas PETI akan kita tindak tegas. Khususnya di Desa Sungai Alah dan Desa Serosa. Siap-siap akan kita tangkap," kata AKP Johari kepada media Rabu (15/08/2023).
Menurutnya aktivitas PETI jelas merusak lingkungan dan merupakan pelanggaran hukum.
"Apabila ditemukan PETI di wilayah hukum Polsek Hulu Kuantan akan ditindak tegas," kata AKP Johari.
Ia menyatakan, kepolisian akan terus menghimbau masyarakat tidak terlibat dalam PETI pada setiap kesempatan.
"Tapi kalau ditemukan adanya aktivitas PETI tanggung saja risikonya," katanya.
Ia menyebut jajaran Polres Kuansing khusnus Polsek Hulu Kuantan berkomitmen dalam pemberantasan PETI.
"Jangan main-main dengan aktivitas PETI," tegasnya.
Kegiatan PETI merupakan aktivitas yang masih kerap terjadi di wilayah Kuansing. Meski sudah berulang kali dilakukan penertiban lewat pembakaran peralatan tambang, namun kegiatan ini masih terus tumbuh.
Kerusakan lingkungan dampak dari PETI ini sangat mengkhawatirkan. Mulai dari pencemaran lingkungan bersumber dari zat kimia penambangan, sampai pada rusaknya aliran sejumlah sungai di Kuansing. (KB-03/Roder)
