Jumlah Pondok Pesantren Riau Capai 451 Lembaga, Ini yang Diharapkan Gubernur Syamsuar
Para santri sedang mengaji. Foto: Net
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Gubernur Riau Syamsuar meminta keberadaan pondok pesantren (ponpes) harus terus ditingkatkan kualitasnya. Secara kuantitas atau jumlah, pertumbuhan ponpes di Riau meningkat signifikan dalam lima tahun terakhir.
Berdasarkan data Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau, pondok pesantren di Provinsi Riau pada tahun 2017 berjumlah 176. Sementara hingga Mei 2023 jumlahnya meningkat lebih dua kali lipat menjadi 451 pesantren.
"Jadi tidak hanya jumlah pondok pesantrennya saja yang bertambah, tetapi kualitasnya juga ditingkatkan," tegas Gubri di Pekanbaru, Minggu (25/6/2023).
Syamsuar menyebut, saat dirinya mulai bertugas sebagai Gubernur Riau pada Februari 2019, jumlah ponpes di Riau hanya 276.
"Pimpinan pondok pesantren harus bisa meningkatkan kualitas pesantren yang ada di daerah," terang Syamsuar.
Plh Kakanwil Kemenag Provinsi Riau, Muliardi mengatakan meningkatnya perkembangan pesantren di Provinsi Riau karena adanya peningkatan kualitas infrastruktur ataupun fisik pesantren.
"Secara fisik pesantren-pesantren sudah banyak berubah penampilan, seperti telah memiliki fasilitas teknologi komputer, laboratorium dan sebagainya," jelas Muliardi.
Pesantren juga sudah dikekola dengan badan hukum, serta adanya peningkatan jumlah program pendidikan yang diselenggarakan pesantren, di samping mempertahankan nilai-nilai Islam dan tradisi pengkajian kitab kuning.
"Terimakasih kepada Bapak Gubernur Syamsuar yang telah banyak memberikan perhatian kepada pondok pesantren yang ada di Provinsi Riau," tutup Muliardi. (*)
