Setelah Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, Kini Kebakaran Melanda Taman Nasional Tesso Nilo
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Areal Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Desa Air Hitam, Kabupaten Pelalawan terbakar. Tim gabungan TNI dan Polri berjibaku memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di areal habitat ratusan jenis satwa tersebut.
TNTN merupakan habitat 360 jenis flora, 107 jenis burung, 50 jenis ikan, 23 jenis mamalia, 18 jenis amfibi, 15 jenis reptil dan 3 jenis primata.
Sebelumnya, kawasan cagar biosfer Giam Siak Kecil di Kabupaten Siak juga mengalami kebakaran mencapai 10 hektare. Diduga kebakaran lahan tersebut sebagai modus pembukaan kebun kelapa sawit.
"Luas hutan dan lahan yang terbakar di Desa Air Hitam areal TNTN sekitar 1,5 hektar," ujar Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto, Kamis (22/6/2023).
Kebakaran di areal tersebut terpantau pada aplikasi Dashboard Lancang Kuning (DLK). Setelah mendapatkan data itu, petugas gabungan Polres Pelalawan, Polsek Uki dan TNI langsung ke lokasi.
"Jarak menuju lokasi sekitar 30 kilometer dari Polsek Ukui dengan menggunakan 10 unit sepeda motor. Petugas membawa sejumlah alat untuk melakukan upaya pemadaman," kata Suwinto.
Selain jarak yang jauh, medan yang cukup terjal menuju lokasi menyebabkan waktu tempuh yang cukup lama. Petugas tiba baru di lokasi setelah menempuh perjalanan selama 5 jam.
"Saat tim tiba di lokasi tim langsung melakukan verifikasi sesuai data dari DLK, lalu ditemukan areal lahan mineral yang telah habis terbakar, lebih kurang 1,5 hektare. Lokasi itu ternyata masuk dalam Kawasan TNTN," kata Suwinto.
Setelah melakukan upaya pemadaman, akhirnya petugas berhasil menjinakkan si jago merah. Hingga akhirnya kebakaran hanya menyisakan asap yang keluar dari tunggul kayu yang telah terbakar.
"Tim menemukan bekas kayu tumbang, sisa belukar yang sebagian telah habis terbakar, hanya menyisakan asap dari tunggul kayu yang terbakar," jelasnya.
Karena lokasi perbukitan, kata Suwinto, tim sulit menemukan air, yang dapat dilakukan tim hingga larut malam yaitu melakukan lokalisir areal yang telah terbakar. Selain itu, tim juga melakukan pemadaman dengan alat seadanya agar api tidak kembali hidup dan meluas.
"Saat ini polisi sedang menyelidiki penyebab kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kawasan Taman Nasional Teso Nilo. Terkait pihak yang melakukan aktivitas pengolahan lahan yang terbakar, anggota Polsek Ukui masih melakukan penyelidikan. Tim juga sudah memasang police line di lokasi yang terbakar," pungkas Suwinto. (*)