Hore! Festival Bakar Tongkang Kembali Digelar di Bagansiapiapi, Catat Ini Tanggalnya
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Setelah tiga tahun lamanya tak digelar akibat pandemi Covid-19, festival Bakar Tongkang kembali diselenggarakan tahun ini di Bagansiapiapi, Rokan Hilir. Dijadwalkan puncak pelaksanaan event wisata nasional tahunan ini akan berlangsung pada 4 Juli mendatang.
Rapat persiapan pun digelar Pemkab Rohil bersama seluruh stakeholder terkait pada Kamis (8/6/2023). Wakil Bupati Rohil, Sulaiman menyatakan, persiapan Festival Bakar Tongkang tahun ini harus dilakukan secara intensif. Mulai dari perencanaan detail acara, koordinasi dengan pihak terkait, hingga pengaturan logistik dan keamanan.
"Para peserta dan pengunjung juga diharapkan dapat menikmati even ini dengan aman dan nyaman setelah menantikan selama tiga tahun yang panjang," kata Wakil Bupati Rokan Hilir, Sulaiman Azhar saat memimpin rapat persiapan di Kantor Bupati Rohil, Bagansiapiapi.
Sulaiman meminta agar seluruh panitia yang tercantum dalam SK maupun yang tak tercatat harus melakukan pengorganisasian yang teliti, mulai dari pemilihan lokasi bazar yang tepat, pusat hiburan dan keramaian, hingga pengaturan jadwal acara yang menarik.
Selain itu, panitia juga harus berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti kepolisian, TNI, GenPari dan komunitas lokal untuk memastikan semua aspek terpenuhi dengan baik.
"Kita gelar event Bakar Tongkang yang memukau dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi semua pengunjung yang datang baik dari dalam maupun dari luar negeri. Kalau bisa, tambahkan dengan kontes dan lomba yang mengedepankan kearifan lokal misalnya tanding main gasing," ujar Sulaiman.
Ia menyebut event ritual Bakar Tongkang merupakan agenda pariwisata nasional. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno rencananya akan hadir dalam acara tersebut. Ia juga mengingatkan kehadiran tamu dari Kementerian harus menjadi prioritas agar tidak terjadi kekurangan kamar saat mereka tiba.
Selain itu, Wabup juga mengingatkan kepada panitia untuk mendirikan posko pusat informasi. Hal ini penting karena seluruh elemen masyarakat dari dalam maupun luar negeri akan terbantu dengan adanya posko tersebut dalam mencari informasi terkait event Bakar Tongkang.
Posko Pusat Informasi akan memberikan layanan yang komprehensif dan memastikan bahwa semua tamu memiliki akses mudah untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan sepanjang acara berlangsung.
Sementara itu, perwakilan dari multi marga Suku Tionghoa, Budi memaparkan, replika kapal tongkang pengerjaannya sudah hampir 50 persen. Termasuk tenda akan didirikan pada sebelum hari H yang jatuh pada tanggal 4 Juli.
"Rundown dari Dinas Pariwisata Provinsi Riau telah disesuaikan dengan agenda kami. Kami akan saling berkomunikasi untuk menutupi kekurangan yang ada. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap kegiatan dalam event Bakar Tongkang dapat berjalan sesuai rencana dan koordinasi yang baik antara pihak kami dan Dinas Pariwisata Provinsi Riau," kata Budi yang didampingi Ah Tong.
Pihak multi marga Tionghoa juga akan meminta bantuan Satpol PP untuk menertibkan pedagang yang berada di sekitar kelenteng. Hal ini penting karena area sekitar lokasi tersebut akan menjadi pusat keramaian di mana banyak orang akan melakukan kegiatan sembahyang di kelenteng.
Event Bakar Tongkang pada tahun 2022 lalu memang tetap digelar namun secara sederhana, tidak seperti pada tahun-tahun sebelum adanya pandemi Covid-19. (R-02)