Ganjar Masih di Bawah, Survei Indikator Politik Sebut Elektabilitas Prabowo 38 Persen
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Tingkat elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih memuncaki hasil survei sejumlah lembaga survei politik. Menteri Pertahanan tersebut masih kuat berada di puncak elektabilitas mengalahkan dua rival terberatnya yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Yang terbaru survei digelar Indikator Politik Indonesia merilis survei elektabilitas Prabowo Subianto mencapai 38 persen, disusul Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan eks Gubernur DKI Anies Baswedan.
Responden diberi pertanyaan 'Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut?'. Hasilnya, Prabowo menempati posisi tertinggi dengan angka 38 persen.
"Jadi trennya tidak berubah, Mas Anies tren penurunannya belum berhenti sejak awal 2023, sementara Pak Prabowo keunggulannya sedikit lebih tinggi tetapi masih kisaran margin of error dengan Ganjar Pranowo," kata peneliti utama Indikator Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers secara virtual, Minggu, (4/6/2023).
Berikut ini elektabilitas simulasi 3 nama capres:
Prabowo Subianto: 38 persen
Ganjar Pranowo: 34,2 persen
Anies Baswedan: 18,9 persen
Tidak Tahu/ Tidak Jawab: 8,8 persen
Kemudian, survei Indikator menyodorkan simulasi 3 nama semi terbuka dengan mengganti Anies Baswedan menjadi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Hasilnya, Prabowo tetap unggul 47,6% dan Airlangga berada di urutan ketiga dengan persentase 3,5%.
Burhanuddin menyebut berdasarkan hasil survei, bila Anies tidak mendapat tiket Pilpres 2024, pendukungnya akan lari ke Prabowo. Hal itu, kata Burhanuddin menjadi kabar baik untuk Prabowo.
"Kalau Anies tidak dapat kendaraan untuk maju 2024 itu pendukungnya lebih banyak lari ke Pak Prabowo, Pak Prabowo langsung nambah sgeini, jadi kalau Anies tidak maju kabar baik banget buat Pak Prabowo," kata Burhanuddin.
Survei ini digelar pada 26-30 Mei 2023 terhadap 1.230 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Survei dilakukan melalui panggilan telepon oleh pewawancara yang dilatih.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Adapun margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. (*)