Keterlaluan! Pegawai Perempuan Disuruh Lepas Pakaian Sebelum Masuk ke Toko, Hanya Gara-gara Hal Ini
SABANGMERAUKE NEWS - Perusahaan e-commerce Wildberries yang disebut sebagai Amazon atau Ebay-nya Rusia menjadi bahasan. Pasalnya, sebuah video viral memperlihatkan pekerja perempuan dipaksa untuk membuka pakaian mereka ketika memasuki kantor, kemudian diperiksa oleh petugas perempuan.
Video itu menunjukkan karyawan melepas pakaian, hanya menyisakan pakaian dalam, sebelum dipaksa berbaris untuk memasuki pos keamanan. Para pekerja itu kemudian bersiap masuk ke kantor Wildberries.
Melansir NY Post, berdasarkan laporan media Rusia, pengecekan itu kabarnya dilakukan guna mencegah karyawan membawa ponsel ataupun jam ke dalam lingkup kerja. Ini juga dilakukan sebagai langkah 'menghindari pencurian'.
Ternyata, tak cuma perempuan, karyawan laki-laki pun mengalami penggeledahan yang memalukan itu. Kendati demikian, video yang viral hanya menunjukkan pekerja perempuan saja.
"Pekerja, di bawah pengawasan kamera video, membuka pakaian dan pergi ke titik pemeriksaan," kata sebuah laporan.
Wildberries mempekerjakan sekitar 32.000 pekerja di seluruh Rusia dan bekas Uni Soviet. Perusahaan ini dimiliki oleh Tatyana Bakalchuk, seorang pengusaha berusia 47 tahun yang dianggap sebagai miliarder wanita mandiri pertama di Rusia.
Menurut sejumlah informasi, Bakalchuk diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar USD 13,3 miliar atau lebih dari Rp 198 triliun pada tahun 2021.
Bulan silam, media Rusia melaporkan bahwa pekerja di perusahaan itu melancarkan protes sebagai tanggapan atas kebijakan baru perusahaan, yang membuat mereka bertanggung jawab atas barang apa pun yang dikembalikan karena rusak atau karena dikirim ke alamat yang salah.(*)