Pekanbaru Bersiap Tampung Gelombang Pemudik yang Menetap, DPRD Riau Risaukan Hal Ini
SABANGMERAUKENEWS, Riau - Anggota Komisi I DPRD Riau, Mardianto Manan mengingatkan gelombang kedatangan pemudik Lebaran yang berpotensi tinggal menetap di Riau, khususnya Kota Pekanbaru. Kedatangan masyarakat dari luar provinsi ini dikhawatirkan menimbulkan problematika sosial yang baru.
"Biasanya selepas Lebaran banyak masyarakat dari desa-desa di kabupaten atau bahkan provinsi luar Riau ikut sanak saudaranya mengadu nasib ke Kota Pekanbaru," kata Mardianto, Senin (24/4/2023).
Menurutnya, kedatangan penduduk dari luar daerah tersebut akan memicu masalah baru.
"Kalau ini terjadi bisa menjadi problematika di Pekanbaru," ujar Mardianto.
Ia mengatakan, Kota Pekanbaru saat ini dengan jumlah penduduk yang telah menembus satu juta penduduk sudah menghadapi banyak masalah. Penambahan penduduk yang tak terkontrol disebutnya mengancam kualitas hidup masyarakat.
"Dengan kondisi ini sudah sumpek, ditambah lagi orang dari desa datang ke kota. Urbanisasi ini tentu menambah beban perkotaan. Pertanyaannya utilitas, peralatan perkotaan cukup gaK menangani itu," papar Mardianto.
Ia mengatakan, Masyarakat desa yang datang ke kota itu biasanya datang dengan beragam kekurangan, di antaranya kekurangan ekonomi, kekurangan skill dan keterbatasan lainnya. Jika dalam waktu bersamaan terjadi peningkatan pengangguran, dikhawatirkan timbul masalah sosial.
"Takutnya datang ke Pekanbaru gak punya pekerjaan, jadi gelandangan pengemis, atau berpotensi menimbulkan masalah sosial lain. Ini perlu dipikirkan. Apa sikap Kota Pekanbaru untuk mengantisipasi ini," pungkas Mardianto. (CR-01)