Resmi 'Hijrah' dari Gerindra, Sandiaga Uno Titip Surat Khusus untuk Prabowo, Apa Isinya?
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Sandiaga Uno telah resmi keluar dari Partai Gerindra. Ia sudah berpamitan dengan sejumlah elit partai, termasuk dengan Prabowo Subianto.
Pada Minggu (24/4/2023) tadi, Menteri Pariwisata dan Ekraf ini juga melakukan pertemuan dengan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad). Dalam pertemuan itu, Sandiaga menyatakan sudah mohon pamit dari Gerindra.
"Tadi saya juga sudah mohon pamit dan mudah-mudahan di momen yang spesial ini di hari kedua, bulan suci Ramadan sudah lewat dan bisa menyambut tugas-tugas berikutnya,” kata Sandiaga.
Dasco dalam kesempatan yang sama juga mengiyakan pernyataan Sandiaga tersebut. Bahkan, Dasco menyebut kalau Sandiaga menitipkan sepucuk surat untuk Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
"Sandi juga sudah menyampaikan beberapa hal terutama permintaan maaf kepada ketum dan tadi juga sebelum pamit sudah menyampaikan satu buah surat. Saya belum buka,” sebut dia.
Dasco menyebut segera memberikan surat khusus dari Sandiaga itu pada Prabowo. Ia menyatakan yang berhak membuka surat tersebut adalah Prabowo.
“Nanti setelah saya sampaikan ke ketum, nanti kita akan, ya ada berita-berita tentunya awak media akan lebih tahu,” imbuh dia.
Sandiaga Uno memiliki kedekatan khusus dengan Prabowo Subianto. Ia adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Gerindra berpasangan dengan Anies Baswedan. Pasangan ini sukses menumbangkan kedigdayaan Basuki Tjahaya Purnama alis Ahok yang berduet dengan Djarot.
Pada pemilu presiden 2019 lalu, Sandi merupakan pasangan calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Namun, duet ini takluk oleh Jokowi-Maruf Amin.
Belakangan, Prabowo dan Sandi usai kalah dalam pilpres justru bergabung dalam pemerintahan jilid II Jokowi. Prabowo didapuk sebagai Menteri Pertahanan pada awal pemerintahan periode kedua Jokowi. Sementara, Sandiaga masuk kabinet sebagai Menteri Parekraf.
Berita hijrahnya Sandiaga Uno dari Gerindra dikaitkan dengan rencana kepindahannya ke PPP sejak beberapa waktu lalu. Bahkan, PPP tak ragu menyebut Sandiaga layak diusung sebagai calon presiden (capres) dalam pilpres 2024 mendatang.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengatakan pihaknya menunggu keputusan Prabowo sebelum menerima Sandi untuk bergabung.
"Tergantung nanti sudah dilepas oleh Pak Prabowo ya. Mungkin bisa kapan kita umumkan, kalau nanti dengan Pak Prabowo sudah direstui secara resmi, ya mungkin kita umumkan ke teman-teman," tutur Mardiono di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta, Rabu (19/4/2023) lalu. (*)