Anies Tebar Pesan Serius Usai Ganjar Jadi Capres: Lawan Kita Punya Sumber Daya Besar!
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Munculnya Ganjar Pranowo sebagai calon presiden versi PDI Perjuangan ditanggapi serius oleh Anies Baswedan. Meski tidak secara langsung menyebut nama kompetitornya itu, namun Anies menyebut kalau lawan yang bakal dihadapinya memiliki kekuatan besar.
Pesan itu disampaikan Anies lewat sebuah video kepada para barisan relawan pendukungnya dalam momentum Idul Fitri 1444 Hijriah. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan para relawannya kalau upaya memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 tidak mudah.
"Perjuangan yang akan kita jalani kedepan adalah perjuangan yang tidak sederhana,” kata Anies dalam video tersebut, Sabtu (22/4/2023).
Anies lantas mengungkapkan, kompetitor yang bakal dihadapi dalam kontestasi elektoral mendatang cukup kuat. Ia berharap semua relawannya bekerja keras untuk dapat memenangkan pilpres.
“Lawan yang akan kita hadapi adalah lawan yang besar, yang memiliki sumber daya yang lebih dari memadai untuk bisa menjalani bahkan memenangkan sebuah kompetisi,” ujar Anies.
Meski demiikian, ia menghimbau agar para relawan tak gentar. Namun justru mampu menghadapi tantangan tersebut.
“Tapi sebesar apa pun tantangan, Insya Allah bila kita mulai dengan niat yang baik, kita jalani bersama orang-orang yang baik, Insya Allah kita akan sampai pada tujuan yang kita cita-citakan, tujuan yang kita ikhtiarkan,” katanya lagi.
Anies berharap perjuangan para relawan dilakukan dengan cara yang adil dan bermartabat.
“Kita menjaga langkah-langkah perjuangan ini dengan cara-cara bermartabat,” kata Anies.
Anies merupakan calon presiden yang dideklarasikan oleh Partai NasDem. Belakangan dua partai parlemen lain yakni PKS dan Partai Demokrat ikut merapat dalam bangunan koalisi pilpres. Namun hingga kini, koalisi ini belum secara resmi mendeklarasikan Anies sebagai capres. Pasangan calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies juga belum jelas.
Pada sisi lain, kemarin, Jumat (21/4/2023), Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres. Ganjar dapat berlayar dalam pilpres 2024 tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang digadang-gadang menjadi capres hingga saat ini masih belum menunjukkan kristalisasi yang jelas.
Belakangan muncul istilah koalisi besar beranggotakan Golkar, PPP, PAN yang bemanuver menciptakan poros baru. Prabowo sempat dipersonifikasikan bakal menjadi capres dari koalisi ini, bersama PKB.
Bahkan, Presiden Jokowi sempat mengadakan silaturahmi Ramadan bersama para ketua umum partai 'Koalisi Besar' yang merupakan pendukung pemerintahan, minus PDI Perjuangan dan NasDem. (*)