Cewek MiChat di Pekanbaru Ditikam Pelanggannya 26 Tusukan, Penyebabnya Bikin Miris
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Seorang wanita diduga pekerja seks komersial (PSK) berinisial E di Pekanbaru menjadi korban penusukan oleh pelanggannya sendiri.
Korban yang masih berusia 16 tahun itu ditusuk sebanyak 26 kali oleh Ryan Oktafius (28).
Peristiwa berdarah itu terjadi di kamar 205 Hotel City Smart, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, pada Selasa (18/4/23) dini hari lalu.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengatakan awalnya Polsek Bukit Raya menerima laporan dari pihak keamanan Hotel City Smart tentang adanya keributan di kamar 205.
Tim Opsnal Polsek Bukit Raya pun langsung bergegas ke Hotel City Smart untuk menindaklanjuti laporan itu.
“Saat kamar 205 diperiksa, pintunya dibuka, ternyata korban sudah dalam keadaan berlumuran darah,” ujar Kompol Andrie, Rabu (19/4/2023).
Polisi pun bergegas membawa korban ke rumah sakit. Kondisi korban sudah kritis.
Saat polisi tiba, pelaku Ryan juga masih berada di tempat kejadian perkara atau TKP.
“Ryan diamankan bersama sebilah pisau yang digunakan untuk menganiaya korban,” tutur Kompol Andrie.
Di depan polisi, Ryan mengaku memesan E melalui aplikasi MiChat. Namun, pelaku sudah menyiapkan pisau di kamar tempatnya berkencan.
“Sebelum ke hotel pelaku sudah menyiapkan pisau. Alasannya karena sebelumnya pernah jadi korban pemerasan saat memesan jasa prostitusi melalui MiChat,” ucap Kompol Andrie.
Dugaan Ryan ternyata tepat. Saat dirinya dan korban berada di dalam kamar, tiba-tiba ada yang menggedor-gedor kamar tempat mereka berkencan.
Menurut Ryan, saat itu dirinya belum menggauli PSK pesanannya itu. Dia menduga orang yang menggedor pintu kamar itu berkomplot dengan E.
“Karena kesal, pelaku langsung menikam korban menggunakan pisau sebanyak 26 kali,” ujar Andrie.
Keributan itu terdengar petugas sekuriti hotel yang segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bukit Raya.
Polisi pun bergerak sigap mendatangi lokasi sehingga korban bisa diselamatkan.
“Saat ini korban masih dalam perawatan, sehingga rekan-rekannya belum dapat kami periksa. Sementara Ryan sudah ditahan,” kata Andrie. (*)