Inilah 10 Perguruan Tinggi Kristen Terbaik 2023 di Indonesia, Rangking 7 Kampus IAKN Tarutung
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Lembaga pemeringkatan Webometrics Ranking of World Universities (Webometrics) mengumumkan peringkat bagi 31 ribu universitas di seluruh dunia tahun 2023.
Webometrics adalah suatu lembaga pemeringkatan yang memberikan penilaian terhadap seluruh perguruan tinggi di dunia melalui website perguruan tinggi tersebut.
Pemeringkatan menilai dampak konten website dan publikasi penelitian pada perguruan tinggi di dunia.
Penilaian tersebut berguna untuk menyebarluaskan akses pengetahuan yang dihasilkan oleh perguruan tinggi.
Ada tiga kriteria atau indikator yang digunakan Webometrics dalam menilai kinerja perguruan tinggi, yaitu Impact, Openness dan Excellence. Untuk Indonesia, ada 3.381 universitas yang masuk dalam penilaian Webometrics. Dari jumlah itu terdapat sejumlah perguruan tinggi keagamaan Kristen yang dinilai terbaik versi Webometrics.
10 Kampus Keagamaan Kristen Terbaik versi Webometrics 2023
Kesepuluh kampus tersebut adalah:
1. Universitas Kristen Petra: Nilai Impact 2.545; Openness 6.553 dan Excellent 4.224.
2. Universitas Kristen Satya Wacana: Nilai Impact 2.232; Openness 6.553 dan Excellence 4.893.
3. Universitas Kristen Maranatha: Nilai Impact 3.982; Openness 6.553 dan Excellence 4.292.
4. Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida): Nilai Impact 11.908; Openness 3.419 dan Excellence 7.217.
5. Universitas Kristen Duta Wacana: Nilai Impact 7.236; Openness 6.553 dan Excellence 7.212.
6. Universitas Kristen Indonesia: Nilai Impact 7.911; Openness 6.553 dan Excellence 7.212.
7. Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung: Nilai Impact 1.6073; Openness 5.084 dan Excellence 7.212.
8. Universitas Kristen Wira Wacana Sumba: Nilai Impact 18.337; Openness 5.133 dan Excellence 7.217.
9. Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) Ambon: Nilai Impact 19.875; Openness 4.973 dan Excellence 7.217.
10. Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar: Nilai Impact 21.059; Openness 4.692 dan Excellence 7.212.
Merujuk keterangan dari website resmi, masing-masing indikator penilaian Webometrics memiliki bobot penilaian berbeda.
Untuk indikator Impact memiliki bobot 50 persen yaitu kualitas konten yang dievaluasi dengan menghitung semua eksternal link yang diterima oleh webdomain perguruan tinggi dari pihak ketiga.
Lalu indikator Openness atau keterbukaan memiliki bobot 10 persen yaitu jumlah file dokumen Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps, .eps), Microsoft Word (.doc,.docx) dan lain sebagainya yang online/open di bawah domain website perguruan tinggi yang tertangkap oleh mesin pencari.
Untuk keunggulan atau Excellence, bobotnya 35 persen. Kriteria ini berdasarkan jumlah artikel ilmiah publikasi perguruan tinggi yang bersangkutan yang terdaftar di Scimago Institution Ranking dan di Google Scholar.(*)