Bertambah 2 Jenderal Perempuan di TNI, Ini Sosok dan Kiprahnya
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menerima laporan Korps Kenaikan Pangkat sebanyak 47 Perwira Tinggi (Pati) TNI AD. Dalam momen upacara pelaporan kenaikan pangkat tersebut ada dua orang Kowad yang menarik perhatian.
Mereka berhasil pecah bintang menyandang pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen). Lantas siapa saja sosoknya?
Berikut ulasan selengkapnya melansir dari laman resmi TNI AD, Senin (17/4/23).
1. Brigjen TNI dr. Eny Ambarwati
Salah satu Pati bintang satu Kowad yang melaporkan kenaikan pangkatnya ialah Brigjen TNI dr. Eny Ambarwati. Ia merupakan dokter Ahli Bid. Traumatologi RSPAD Gatot Soebroto.
Perlu diketahui, Eny memang sudah mengemban tugas sebagai dokter Ahli bidang Traumatologi sejak 29 Maret 2023. Eny memang memiliki kemahiran dalam Bidang Kesehatan (CKM).
Sebelumnya, jenderal bintang satu ini sebelumnya menjabat sebagai Kainstalasi Paviliun RSPAD Gatot Subroto.
2. Brigjen TNI dr. Sri Sundari
Pati Kowad berikutnya yang turut melaporkan kenaikan pangkat Brigjennya adalah dr. Sri Sundari. Ia merupakan CIQaR (Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum Fakultas Manajemen Unhan).
Sundari mengalami kenaikan satu pangkat lebih tingginya beserta dengan 33 Pati lainnya. Pencapaian yang berhasil diraihnya adalah sebuah anugerah bagi Sundari.
"Pokoknya ini adalah satu anugerah dari yang kuasa ya, karena persaingan itu luar biasa apalagi dengan laki-laki ya jadi persaingan itu mungkin 101 ya untuk gender perempuan," tutur Sundari seperti dalam video unggahan akun Instagram @tni_angkatan_darat.
Ucapan Selamat Kasad
Kenaikan pangkat dari seluruh Pati tersebut mendapatkan ucapan selamat secara langsung dari Kasad Dudung Abdurachman. Hal ini merupakan suatu anugerah yang patut disyukuri.
Kasad Dudung juga menegaskan apabila pembinaan personel TNI AD saat ini berjalan sangat dinamis, termasuk dalam hal kenaikan pangkat para Perwira sesuai dengan kebutuhan organisasi. Namun perlu dijadikan perhatian, bahwa seluruh kenaikan pangkat tetap dilakukan secara selektif dan kompetitif di antara para Perwira guna meniti ke jenjang pangkat lebih tinggi.
"Hal tersebut kita patut syukuri sebagai prestasi sekaligus penghargaan atas segala pengabdian terbaik yang sudah para Perwira Tinggi lakukan dalam menunaikan tugas demi kepentingan bangsa dan negara,“ tutur Kasad dikutip dari laman resmi tniad.mil.id. (*)