Masih Banyak Orang Miskin di Riau: Rokan Hulu Rangking 1, Ini Datanya Tiap Kabupaten/ Kota
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Populasi warga miskin di Provinsi Riau ternyata masih banyak. Meski diklaim oleh Pemprov Riau mengalami penurunan secara kuantitatif, namun faktanya justru terjadi kenaikan jumlah orang miskin di sejumlah kabupaten/ kota di Riau.
Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution saat menyampaikan Laporan Kerja Pertanggungjawaban (LKPJ) 2022 mengklaim angka kemiskinan di Riau mengalami penurunan.
"Tahun 2022, angka kemiskinan Riau 6,84 persen. Sementara tahun sebelumnya yakni 2021 kemiskinan mencapai 7 persen. Turun 0,16 persen. Lebih rendah dari angka kemiskinan nasional," kata Edy Natar di rapat paripurna DPRD Riau, Senin(17/4/2023) lalu.
Bagaimana fakta dan penyebaran angka kemiskinan di Riau?
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau tahun 2022, jumlah penduduk miskin mencapai 485 ribu jiwa. Sejumlah kabupaten/ kota memang mengalami penurunan jumlah penduduk miskin. Tapi, beberapa daerah justru mengalami peningkatan jumlah penduduk miskin. Angka kemiskinan ini dibandingkan antara tahun 2020 dan 2022.
Penurunan kemiskinan misalnya terjadi di Kuantan Singingi, Indragiri Hilir, Bengkalis, Rokan Hilir, dan Kepulauan Meranti.
Sementara, Kabupaten Siak dan Rokan Hulu mengalami kenaikan kemiskinan dalam jumlah yang tipis. Kenaikan jumlah penduduk miskin secara signifikan justru terjadi di seperti Kabupaten Indragiri Hulu, Pelalawan dan Pekanbaru.
Di Kuantan Singingi, jumlah penduduk miskin mengalami penurunan dari 29,34 ribu jiwa di tahun 2020 menjadi 26,61 ribu jiwa di tahun 2022.
Hal yang sama juga terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir. Terjadi penurunan kemiskinan dari 44,29 ribu jiwa di tahun 2020 menjadi 43,22 ribu jiwa di tahun 2022.
Sementara di Kabupaten Kampar angka kemiskinan juga mengalami penurunan. Pada tahun 2020 jumlah penduduk miskin sebanyak 65,30 ribu jiwa di tahun 2022 menjadi 63,55 ribu jiwa.
Di Kabupaten Bengkalis, terjadi penurunan kemiskinan dari 36,96 ribu jiwa di tahun 2020 menjadi 36,03 ribu jiwa di tahun 2022.
Kabupaten Rokan Hilir terjadi kenaikan kemiskinan dari 48,85 ribu jiwa di tahun 2020 menjadi 49,59 ribu jiwa di tahun 2022.
Penduduk miskin di Kepulauan Meranti mengalami penurunan kemiskinan dari 47,10 ribu jiwa di tahun 2020 menjadi 45,25 ribu jiwa di tahun 2022.
Sementara Kota Dumai mengalami kenaikan tipis penduduk miskin dari 9,88 ribu jiwa di tahun 2020 menjadi 10 ribu jiwa di tahun 2022.
Kabupaten Siak juga mengalami kenaikan jumlah penduduk miskin. Di mana jumlah penduduk miskin naik dari 25,38 ribu jiwa di tahun 2020 menjadi 25,71 ribu jiwa di tahun 2022.
Kabupaten Rokan Hulu juga terjadi kenaikan penduduk miskin. Di mana jumlah penduduk miskin sebanyak 73,35 ribu jiwa di tahun 2020 menjadi 73,81 ribu jiwa di tahun 2022. Jumlah penduduk miskin di Rohul ini menempati rangking satu penduduk miskin di Riau.
Di Indragiri Hulu juga terjadi kenaikan kemiskinan dari 26,66 ribu jiwa di tahun 2020 menjadi 27,46 ribu jiwa di tahun 2022.
Sementara Pelalawan mengalami kenaikan kemiskinan dari 45,88 ribu jiwa di tahun 2020 menjadi 47,84 ribu jiwa di tahun 2022.
Penduduk miskin di Pekanbaru juga mengalami kenaikan dari 30,40 ribu jiwa di tahun 2020 menjadi 35,96 ribu jiwa di tahun 2022.
Berikut rangking penduduk miskin di kabupaten/ kota se Riau:
1. Rokan Hulu: 73,81 ribu jiwa
2. Kampar: 63,55 ribu jiwa
3. Rokan Hilir: 49,59 ribu jiwa
4. Pelalawan: 47,84 ribu jiwa
5. Kepulauan Meranti: 45,25 ribu jiwa
6. Indragiri Hilir: 43,22 ribu jiwa
7. Bengkalis: 36,03 ribu jiwa
8. Pekanbaru: 35,96 ribu jiwa
9. Indragiri Hulu: 27,46 ribu jiwa
10. Kuantan Singingi: 26,61 ribu jiwa
11. Siak: 25,71 ribu jiwa
12. Dumai: 10 ribu jiwa. (*)