Bupati Meranti M Adil Ditahan KPK, Barang Pribadi Dikeluarkan dari Rumah Dinas
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Sejumlah barang milik Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil diangkut keluar dari rumah dinas di Jalan Dorak, Selatpanjang. Pemindahan barang pribadi Muhammad Adil dilakukan oleh pihak keluarga didampingi oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kepulauan Meranti. Seluruh barang tersebut dikeluarkan dari dalam ruang kerja maupun kamar pribadi di rumah dinas.
Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol-PP Damkar) Kabupaten Kepulauan Meranti, Febrizon mengatakan pihak keluarga memang berencana untuk mengeluarkan barang-barang pribadi milik Muhammad Adil karena sudah tidak menjabat.
Dijelaskan Febrizon, meski tidak ada perintah langsung dari Plt. Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) Asmar, namun kemungkinan Asmar akan memasuki rumah dinas Bupati Kepulauan Meranti itu.
"Memang tidak ada perintah langsung dari Plt Bupati. Keluarga memang mau mengangkat barang dan kita mendampingi saja. Walaupun demikian tidak menutup kemungkinan Pak Plt Bupati juga akan memasuki rumah dinas ini karena sudah menjabat," tuturnya, Kamis (13/4/2023) siang.
Febrizon juga memastikan bahwa barang yang dibawa keluar merupakan property pribadi milik M Adil.
Dari pantauan media pada Rabu (12/4/2023) sore kemarin, barang-barang pribadi yang dikemas kebanyakan merupakan pakaian pribadi. Selain itu juga tampak barang-barang lainnya yang dibungkus menggunakan kardus, plastik dan koper.
Terlihat juga selain pakaian, turut dibawa beberapa barang seperti kotak sepatu, karet kecil, dan peralatan dapur.
"Kalau barang elektronik tidak dibawa karena aset pemda. Yang dibawa itu pakaian dan alat-alat pribadi yang sederhana seperti perlengkapan dapur dan lainnya yang kecil," ujarnya.
Diketahui, pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Kepulauan Meranti M. Adil, rumah dinas memang tidak pernah ditempati oleh siapa pun.
Rumah hanya ada petugas jaga dari Satpol PP yang melaksanakan penjagaan di rumah dinas. Rumah itu juga sempat dilakukan penyegelan dan penggeledahan oleh pihak KPK. Bahkan hingga saat ini masih ada barang yang disegel oleh KPK di dalam rumah dinas.
Pihak keluarga yang dijumpai di lokasi mengatakan barang-barang pribadi Bupati Adil dan keluarga dibawa ke rumah mertuanya.
"Saat ini keluarga sedang berada di Pekanbaru. Jadi barang-barang dibawa ke rumah mertua Pak Adil," ungkap salah seorang keluarga.
Menurutnya, rumah pribadi Muhamad Adil saat ini tidak ada orang. Keluarganya juga saat ini sedang berada di Pekanbaru.
Saat kejadian penangkapan Adil, keluarga sedang berada di Pekanbaru, karena salah satu anak Adil dalam keadaan sakit dan menjalani perawatan. Mereka juga berharap kejadian ini tidak disangkutpautkan terhadap keluarga mengingat keluarga juga tidak berada di lokasi dan shock dengan kejadian ini.
"Kita berharap semua proses hukum berjalan lancar dan keluarga semua tetap kuat." tambahnya. (R-01)