Rendah! Realisasi Pendapatan Pemda di Riau Tak Sampai 10 Persen, Kota Pekanbaru Cuma Rp 278 Miliar
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Data Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan menunjukkan realisasi pendapatan daerah di Riau pada catur wulan pertama di tahun 2023 ini relatif rendah.
Memasuki pertengahan bulan April, realisasi pendapatan daerah di Riau belum mencapai 25 persen (seperempat) dari target. Bahkan angkanya jika dirata-ratakan di bawah 10 persen atau hanya 9,96 persen.
Dari total pendapatan daerah yang diproyeksikan sebesar Rp 33,3 triliun tahun 2023, namun yang dilaporkan realisasinya hanya sebesar Rp 3,2 triliun.
Berdasarkan data DJPK Kemenkeu, persentase realisasi pendapatan daerah terbesar diraih oleh Kota Dumai yang mencatatkan realisasi sebesar Rp 281 miliar. Jumlah tersebut mencapai 24 persen dari target pendapatan yang diproyeksikan Rp 1,174 triliun
Kemudian disusul oleh Kabupaten Indragiri Hilir yang mencatat realisasi pendapatan sebesar Rp 413 miliar. Atau sekitar 20,58 persen dari target pendapatan Rp 2,01 triliun.
Untuk capaian realisasi pendapatan yang dilaporkan Provinsi Riau sendiri sangat minim, yakni hanya sebesar 6,93 persen. Dari target pendapatan daerah Rp 9,8 triliun, Pemprov Riau sejauh ini hanya mampu merealisasikan sebesar Rp 656 miliar.
Sementara itu, terlihat di portal data, Kabupaten Rokan Hilir belum melaporkan realisasi pendapatan sehingga yang tercantun 0 rupiah.
Berikut realisasi pendapatan daerah di Riau berdasarkan portal data Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kemenkeu RI per 12 April 2023.
Kota Dumai
Target pendapatan daerah: Rp 1,174 triliun
Realisasi pendapatan: Rp 281 miliar
Persentase: 24%
Kabupaten Indragiri Hilir
Target pendapatan daerah: Rp 2,01 triliun
Realisasi pendapatan: Rp 413 miliar
Persentase: 20.58%
Kabupaten Indragiri Hulu
Target pendapatan daerah: Rp 1,2 triliun
Realisasi pendapatan: Rp 199 miliar
Persentase: 15.45%
Kabupaten Pelalawan
Target pendapatan daerah: Rp 1,64 triliun
Realisasi pendapatan: Rp 236 miliar
Persentase: 14.35%
Kabupaten Kuansing
Target pendapatan daerah: Rp 1,4 triliun
Realisasi pendapatan: Rp 186 miliar
Persentase: 13.17%
Kabupaten Kepulauan Meranti
Target pendapatan daerah: Rp 1,3 triliun
Realisasi pendapatan: Rp 142 miliar
Persentase: 10.84%
Kota Pekanbaru
Target pendapatan daerah: Rp 2,6 triliun
Realisasi pendapatan: Rp 278 miliar
Persentase: 10.3%
Kabupaten Kampar
Target pendapatan daerah: Rp 2,52 triliun
Realisasi pendapatan: Rp 251 miliar
Persentase: 9.96%
Kabupaten Rokan Hulu
Target pendapatan daerah: Rp 1,674 triliun
Realisasi pendapatan: Rp 156 miliar
Persentase: 9.36%
Kabupaten Siak
Target pendapatan daerah: Rp 2,45 triliun
Realisasi pendapatan: Rp 206 miliar
Persentase: 8.39%
Provinsi Riau
Target pendapatan daerah: Rp 9,8 triliun
Realisasi pendapatan: Rp 656 miliar
Persentase: 6.93%
Kabupaten Bengkalis
Target pendapatan daerah: Rp 3,5 triliun
Realisasi pendapatan: Rp 216 miliar
Persentase: 6.08%
Kabupaten Rokan Hilir
Target pendapatan daerah: Rp 2,148 triliun
Realisasi pendapatan: 0
Persentase: 0%
Secara kumulatif, total pendapatan daerah yang diproyeksikan di wilayah Provinsi Riau sebesar Rp 33,3 triliun. Namun, sampai saat ini total realisasi pendapatan daerah hanya Rp 3,2 triliun atau dengan capaian persentase 9.66%. (CR-01)