Sukaramai Trade Center Naikkan Uang Sewa Pedagang, Azwendi: Jangan Semena-mena, Pemko harus Evaluasi Pola Kerjasama!
SabangMerauke News, Pekanbaru - Kebijakan pengelola Sukaramai Trade Center (STC) yang menaikkan tarif service charge terhadap pedagang ditolak keras. Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri meminta agar pengelola STC tidak semena-mena dalam mengambil kebijakan apalagi memberatkan pedagang di masa pemulihan ekonomi akibat badai pandemi Covid-19.
"Harusnya memberi keringanan di masa sulit pandemi, tapi ini kok malah membuat pedagang makin susah," kata Tengku Azwendi Fajri kepada SabangMerauke News, Selasa (18/1/2022).
Tengku Azwendi juga mengultimatum agar pengelola STC menyadari bahwa setiap keputusan yang diambil harus dikonsultasikan lebih dulu kepada Pemko Pekanbaru sebagai pemilik lahan STC yang terikat pada perjanjian kerjasama.
"STC tak boleh semena-mena menaikkan service charge itu kepada pedagang. Jangan sepihak dan harus melalui kajian serta konsultasi serta harus ada keputusan bersama dengan Pemko Pekanbaru," kata TAF, sapaan akrab politisi Partai Demokrat ini.
Diwartakan sebelumnya, kebijakan menaikkan service charge oleh STC ditolak oleh pedagang. Kenaikan yang dilakukan dari sebelumnya Rp 70 ribu per meter menjadi Rp 90 ribu per meter/ bulan. Para pedagang telah menggelar aksi demonstrasi menolak kebijakan sepihak pengelola STC.
"Itu tindakan gegabah dan tidak memikirkan dampaknya terhadap pedagang. Bisa-bisa pedagang gulung tikar. Ingat, kalau STC itu terikat kerjasama dengan Pemko Pekanbaru," jelasnya.
Tengku Azwendi juga mengingatkan agar Pemko merespon kenaikan service charge ini dengan cepat.
"Jika dibutuhkan, Pemko Pekanbaru agar segera mengevaluasi kembali sistem kerjasama BOT yang ada di STC. Termasuk peninjauan ulang royalti untuk Pemko," tegas Azwendi. (*)