Isi Hati AKBP Asmar Saat Tahu Bupati Meranti M Adil Ditangkap KPK: Ada yang Bilang Saya Senang, Justru Saya Tak Bisa Tidur Semalaman!
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pelaksana Tugas Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) Asmar mengungkap perasaan dan isi hatinya saat mengetahui Bupati Meranti non aktif Muhammad Adil ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketika banyak orang yang menyebut dirinya senang, Asmar secara tegas membantahnya.
"Ada yang bilang saya senang. Tidak. Saya tidak bisa tidur semalaman. Saya tidak pernah mengharapkan kejadian ini," kata Asmar usai safari Ramadan bersama para kepala desa se-Meranti dan sejumlah pejabat di Masjid Al Barokah Kantor Bupati Meranti, Senin (10/4/2023) malam.
Asmar menyampaikan kejadian yang dihadapi Kepulauan Meranti adalah peristiwa sedih bagi dirinya.
Dia mengajak semua pihak untuk berdoa agar Bupati nonaktif Muhammad Adil diberikan ketabahan dan kesehatan.
"Mari kita serahkan semua urusan hukum ini kepada KPK. Mereka punya SOP, biarkan mereka bekerja," kata Asmar.
Lebih lanjut dia menjelaskan, setelah kejadian penangkapan oleh KPK tersebut, dirinya telah menghadap Gubernur Riau Syamsuar di Pekanbaru untuk meminta petunjuk serta arahan.
Menurutnya ada beberapa hal yang telah dijanjikan oleh Gubernur kepada dirinya dan disaksikan oleh sejumlah pejabat teras Pemerintah Provinsi Riau.
"Ada tiga hal yang saya perjuangkan, semoga Pak Gubernur menepatinya," sebutnya lagi.
Dirincikannya, akan ada pembayaran Anggaran Dana Desa (ADD) sebanyak tiga bulan, mulai Januari, Februari dan Maret. Termasuk insentif PNS di Meranti juga sebanyak 3 bulan plus Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji tenaga honorer.
"Saya sudah menunjuk saudara Irmansyah sebagai Plt Kepala BPKAD. Tolong besok koordinasikan hal ini ke pemerintah provinsi. Insyaallah Selasa (hari ini) mulai dibayarkan," ungkap Asmar.
Dalam kesempatan itu, purnawirawan perwira menengah polisi itu juga mengajak seluruh stakeholder Pemerintah Kepulauan Meranti hingga jajaran kepala desa untuk bekerja sama dan menjaga kekompakan.
"Dalam pemerintahan saya atasan, secara pribadi kita adalah keluarga. Mari saling menasihati dan mengingatkan. Anggap saya orang tua atau abang bagi saudara semuanya," ujar Asmar.
Momen itu juga dihadiri oleh mantan Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
Irwan Nasir turut mengajak seluruh lapisan masyarakat Kepulauan Meranti untuk mendoakan Bupati Muhammad Adil dan mengambil iktibar dari kejadian tersebut.
Dia juga mengimbau masyarakat tetap tenang dan berharap roda pemerintahan di Kabupaten Meranti yang ikut ia mekarkan tersebut berjalan sebagaimana mestinya.
"Mari kita sama berdoa mudah-mudahan Pak Bupati kita, Bapak Muhammad Adil diberikan kekuatan dan kemudahan untuk menghadapi masalah yang sedang beliau jalani di Jakarta," ajak Irwan.
Bupati Meranti M Adil dan Plt Kepala BPKAD Fitria Nengsih ditangkap KPK pada Kamis (6/4/2023) malam lalu. Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka bersama satu orang lain yakni auditor BPK perwakilan Riau M Fahmi Aressa. Ketiganya telah ditahan KPK sejak Jumat (7/4/2023).
Bupati Adil dan Fitri Nengsih terjerat dalam kasus suap menyuap pemotongan anggaran dan fee perjalanan umrah. Keduanya juga menjadi tersangka penyuap auditor BPK perwakilan Riau M Fahmi dalam upaya pengondisian hasil audit laporan keuangan Pemkab Meranti tahun 2022 guna mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian. (WTP). (R-01)