4 Aksi Heboh Bupati Meranti M Adil Sebelum Ditangkap KPK: Sebut Pegawai Kemenkeu Seperti Iblis Hingga Angkat Senjata Gabung Malaysia
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil dalam operasi tangkap tangan (OTT), Kamis (6/4/2023) tengah malam kemarin. Ia ditangkap bersama puluhan pejabat, termasuk dari kalangan swasta.
Bupati Adil menjadi orang pertama yang menjadi 'tumbal' KPK dalam OTT di tahun 2023 ini. Sebelum ditangkap, Adil sempat viral di media sosial dengan sepak terjangnya yang bikin geger warga Riau maupun nasional.
Berikut 4 sepak terjang Bupati Adil yang bikin heboh:
1. Sebut Pegawai Kemenkeu Diisi Iblis
Adil sempat berseteru dengan Kementerian Keuangan RI terkait dana bagi hasil (DBH) migas yang diperoleh Kepulauan Meranti kecil tahun lalu. Perseteruannya dengan Kemenkeu langsung memuncak usai menyebut Kementerian Keuangan diisi iblis atau setan dalam video yang beredar luas di media sosial kala itu.
Adil menuding Kemenkeu telah mengeruk keuntungan dari eksploitasi minyak di Kepulauan Meranti. Atas pernyataan Adil tersebut, ia diperiksa oleh Kementerian Dalam Negeri.
2. Ancam Angkat Senjata dan Gabung Malaysia
Masih terkait kekecewaannya dengan Kemenkeu, dalam forum rapat Adil juga mengancam akan angkat senjata dan bergabung dengan Malaysia.
Posisi geografis Kabupaten Kepulauan Meranti memang menjadi teras NKRI yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
3. Perang Dingin dengan Gubernur Syamsuar
Bupati Meranti, Muhammad Adil juga pernah terlibat perang dingin dengan Gubernur Riau, Syamsuar.
Perang dingin itu terjadi ketika Adil menolak kunjungan kerja Syamsuar dan menolak hadir di acara yang digelar oleh Pemprov Riau yang juga dihadiri oleh Mendagri Tito Karnavian pada tahun lalu.
Tindakan Adil ini adalah sebagai wujud protes terhadap Syamsuar yang merasa wilayahnya dianaktirikan oleh Gubernur Riau, Syamsuar. Ia merasa dana APBD Provinsi Riau ke Meranti kecil.
Namun belakangan keduanya sudah tampak akur dan saling berangkulan. Syamsuar dan Adil dalam sebuah pertemuan di hadapan masyarakat Kepulauan Meranti sudah kompak dan saling lempar senyum.
4. Deklarasi Maju Jadi Calon Gubernur Riau
Bupati Adil sempat mengagetkan publik di Riau atas deklarasi dirinya akan maju menjadi calon Gubernur Riau pada 2024 mendatang. Bahkan pada tahun lalu, ia sudah melantik tim suksesnya di Pekanbaru.
Ia juga dikenal sebagai politisi yang sering berganti partai. Awalnya ia merupakan anggota DPRD dari Partai Hanura. Saat terpilih menjadi Bupati Kepulauan Meranti pada 2019 lalu, ia didapuk sebagai Ketua PKB.
Belakangan ia mundur dari PKB padahal partai tersebut menjadi salah satu pengusungnya di Pilkada Kepulauan Meranti. Kini ia dikabarkan sedang dekat dengan PDI Perjuangan.
Diwartakan sebelumnya, Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan mengamankan Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, Kamis (6/4/2023) malam ini. Malam ini juga, Bupati Adil langsung dibawa ke Pekanbaru menggunakan speed boat.
Pantauan media, rumah dinas Bupati Adil di Jalan Dorak diperiksa oleh tim KPK. Rumah tersebut dijaga ketat oleh personel Polres Kepulauan Meranti.
Bupati H Muhammad Adil terlihat dibawa ke Pekanbaru menggunakan speedboat melalui pelabuhan Nursyaadah Jalan Tebingtinggi, Selatpanjang. Kondisi di pelabuhan tersebut juga dijaga ketat. Terpantau Kapolres AKBP Andi Yul Lapawesean Tendri Guling bersama beberapa pejabat polres berada di pelabuhan.
Informasi yang berkembang, KPK dilaporkan turut mengamankan sejumlah orang pejabat lainnya dalam operasi malam ini. Namun belum diketahui siapa saja yang dibawa bersama Bupati Adil.
Sementara itu, sejumlah ruangan di Kantor Bupati Kepulauan Meranti juga sudah disegel. Segel tertempel di depan pintu tertulis 'Dalam Pengawasan KPK'.
Adapun ruangan di Kantor Bupati yang disegel KPK di antaranya ruangan Sekretaris Daerah, ruangan Kepala Bagian Umum, Bagian Prokopim, dan Kesra. Selain itu juga kantor BPKAD turut disegel. (CR-02/R-01)