Nelayan Rokan Hilir 3 Hari Hanyut di Perairan Sinaboi Ditemukan, Ternyata Kehabisan BBM dan Kapalnya Tak Dilengkapi Kompas
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Upaya pencarian nelayan yang hanyut di perairan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) oleh Tim SAR gabungan akhirnya membuahkan hasil. Nelayan bernama Anto Butarbutar ditemukan dalam keadaan selamat, Selasa (4/4/2022) pagi tadi.
Korban ditemukan selamat pada posisi boat hanyut sejauh 22,99 notical mile (NM) atau lebih kurang 37 kilometer dari lokasi kejadian.
"Tadiangsung dievakuasi ke Bagansiapiapi," kata Kepala Basarnas Pekanbaru I Nyoman Sidakarya SH didampingi Humas SAR Pekanbaru, Kukuh Widodo, Selasa (4/4/2023).
Pihaknya bersyukur upaya pencarian korban dapat berjalan dengan baik, dan kondisi cuaca di perairan juga mendukung.
"Dengan ditemukannya korban maka ops SAR dinyatakan selesai dan ditutup," kata Nyoman Sidakarya.
Dari keterangan korban, lanjut Nyoman, peristiwa itu berawal kehabisan BBM, kemudian mengalami masalah pada mesin.
Selain itu di boat juga tidak memiliki kompas atau alat navigasi serta tidak memiliki alat komunikasi yang memadai sehingga korban tak bisa menghubungi siapapun dan hanyut di perairan Sinaboi lebih dari tiga hari.
Anto Butarbutar merupakan warga Kepenghuluan Raja Bejamu Kecamatan Sinaboi, Rohil tak diketahui keberadaannya saat melaut, Sabtu (1/4/2023) lalu.
Pada keesokan paginya ada dua boat yang dibawa nelayan untuk melaut ke tiang bubu di perairan Sinaboi. Boat pertama dibawa nelayan Rin dan Andoko berangkat ke tiang bubu di perairan Sinaboi selanjutnya boat kedua dibawa Anto Butar-Butar sendirian.
Dimana biasanya Anto bersama dengan temannya Sarnok, namun pada saat itu Sarnok terlambat datang sehingga Anto Butarbutar berangkat sendiri.
Nelayan tersebut berkerja dengan toke bernama Pheng Huat alias Okim dan aktivitas melaut biasanya dilakukan sejak pagi dan siangnya kembali pulang. Namun saat itu boat yang dibawa Anto Butarbutar tak kembali selama beberapa hari hingga akhirnya ditemukan Selasa siang tadi. (R-02)