Begini Respon Pemko Pekanbaru Terkait Pemuda Cor Jalan Pakai Dana Pribadi
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Karena kesal jalan tak kunjung diperbaiki sekelompok pemuda di Kota Pekanbaru, Riau mengecor jalan rusak di Parit Indah dengan dana pribadi.
Kondisi jalan di Parit Indah memang sangat memprihatinkan. Terlebih saat hujan melanda. Hampir sepanjang jalan dipenuhi lubang yang cukup membahayakan.
Kepala Dinas PUPR Pekanbaru, Edward Riansyah menyebutkan, pengecoran jalan rusak itu merupakan bentuk kekecewaan masyarakat. Menurutnya, pihaknya saat ini masih berusaha semaksimal mungkin sebab jalan tersebut merupakan lelang dari Provinsi Riau.
"Mungkin ini bentuk kekecewaan masyarakat, kita memahaminya. Tapi yang jelas kita sedang proses untuk lelangnya karena ini Bankeu dari provinsi yang kita siapkan dianggaran pergeseran," kata Edu, Kamis (30/3/2023).
Edu optimis, Jalan Parit Indah bisa segera overlay bulan depan. Bahkan dalam catatan PUPR ada tujuh ruas dianggarkan mendapat perbaikan tahun ini lewat dana Bankeu dan APBD.
"Iya ini ada 7 ruas dianggarkan. Bankeu itu ada Jalan Parit Indah, Jalan Pemuda tampan, Jalan Firdaus dan Jalan Tanjung. Sedangkan APBD di Jalan Suka Karya, Jalan Dahlia dan Jalan Delima," katanya.
Sementara untuk Jalan Cipta Karya dan Swakarya di Kecamatan Tuah Madani untuk tahun ini belum masuk dalam daftar jalan yang akan diperbaiki. Meskipun kondisi jalan semakin rusak dan banyak warga terjatuh.
Meskipun begitu Edu mengaku sedang berusaha memasukkan beberapa ruas jalan rusak untuk diperbaiki lewat dana APBN. Beberapa ruas tersebut bahkan sudah diusulkan.
Sebelumnya, sekelompok pemuda nekat merogoh kocek pribadinya senilai jutaan rupiah untuk memperbaiki jalan rusak di Jalan Parit Indah. Bahkan mereka sampai memesan semen pakai truk molen untuk mengecor jalan rusak.
Perbaikan di Jalan Parit Indah dilakukan karena telah banyak menelan korban. Bahkan, jalan itu merupakan akses dari dalam kota menuju ke jalan lintas timur Pangkalan Kerinci, Indragiri Hulu hingga Indragiri Hilir.
Dalam video itu terlihat pemuda mengaku memakai dana pribadi untuk menimbun jalan. Hal itu karena kecewa dengan Pemerintah Kota Pekanbaru yang tidak memperbaiki jalan bertahun-tahun.
"Hari ini kegiatan nimbun jalan pakai duit pribadi untuk kepentingan rakyat. Bukan pakai duit dari rakyat untuk kepentingan pribadi," ujar pemuda bernama Bambang.
Saat dikonfirmasi langsung, Bambang pun mengakui menimbun jalan rusak di Parit Indah pakai dana pribadinya. Namun dia tetap mengimbau masyarakat bayar pajak walau jalan tak diperbaiki.
"Selama ini kita sudah protes lewat sosial media. Katanya awal tahun, tapi ini udah bulan Maret belum juga ada perbaikan di jalan-jalan rusak, tetaplah kita bayar pajak," kata Bambang.