7 Mitos Terkait Bulan Ramadan yang Beredar di Masyarakat, Begini Faktanya
SABANGMERAUKE NEWS - Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan. Selama bulan suci inilah, salah satu cara untuk mengontrol diri dari segala kegiatan yang dilarang oleh Allah SWT.
Pada bulan Ramadan, orang-orang dilarang makan atau minum pada siang hari. Juga dilarang berhubungan seksual, merokok, dan semua perbuatan keji.
Terkait bulan Ramadan, beberapa mitos berkembang di kalangan masyarakat, tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat bulan puasa. Tak sedikit pula masyarakat yang mempercayai mitos tersebut.
SabangMerauke News, telah merangkum 7 mitos terkait bulan Ramadan :
1. Mandi saat puasa adalah makruh (sebaiknya tidak dilakukan)
Faktanya: Tidak benar bahwa mandi saat puasa adalah makruh karena tidak ada dalil yang menguatkan hal tersebut. malahan, mandi saat berpuasa harus dilakukan.
Rasulullah sendiri pernah mencurahkan air ke atas kepala beliau ketika puasa karena sedang kepanasan.
2. Korek hidung atau telinga membatalkan puasa
Faktanya: Meskipun banyak yang beranggapan demikian, tapi tidak ada dalil yang menunjukkan hukum tersebut.
3. Menggosok gigi ketika sedang puasa dapat mengurangi pahala puasa
Faktanya: Menggosok gigi itu dianjurkan saat puasa. apalagi islam adalah agama yang mementingkan kebersihan.
4. Berenang dapat membatalkan puasa
Faktanya: Berenang tidak membatalkan puasa asalkan selama berenang tidak ada air yang terminum, baik sengaja atau pun tidak. Yang jadi masalah adalah ditakutkannya air tersebut terminum yang membatalkan puasa.
5. Menangis dapat membatalkan puasa
Faktanya: Yang membatalkan puasa adalah jika kita memasukkan sesuatu ke dalam tubuh, seperti makan atau minum.
6. Ibu menyusui dilarang puasa karena berpengaruh terhadap bayi yang disusui
Faktanya: Sampai saat ini, belum ada bukti penelitian yang menunjukkan kualitas dan kuantitas asi berkurang atau berat badan bayi menurun bila ibu puasa ketika menyusui.
Puasa di bulan ramadhan adalah wajib bagi setiap umat muslim, termasuk ibu hamil dan menyusui.
Tapi, para ibu yang sedang menyusui harus mengetahui permasalahan kondisi biologis dan psikologis ibu supaya bayi nggak dikorbankan saat ibu berpuasa.
7. Tidur ketika puasa adalah ibadah dan dianjurkan
Faktanya: Memang benar terdapat hadist yang menyebutkan bahwa tidur saat puasa adalah ibadah. tapi, tidur tidak bisa dijadikan patokan orang tersebut beribadah atau tidak.
Karena, jika tidur terus dan mengabaikan ibadah atau pekerjaan, hal tersebut adalah haram hukumnya.