Bicara dengan Jokowi Satu Jam, Cuma Ini yang Diungkap Kepala PPATK
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana irit bicara usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta.
Ivan dan Jokowi menggelar pertemuan tertutup. Pertemuan berlangsung sekitar satu jam.
Selesai pertemuan, Ivan langsung meninggalkan istana. Ia tak mau membeberkan hasil pertemuan dengan Jokowi kepada media massa.
Wartawan sempat menanyakan tentang temuan transaksi janggal Rp349 triliun di Kementerian Keuangan. Namun, ia enggan mengonfirmasi apakah hal itu dibahas bersama Jokowi.
"Ya banyak yang kita (bicarakan) ya, terima kasih. Saya dapat arahan dari beliau," kata Ivan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (27/3).
PPATK menjadi sorotan karena temuan mereka tentang transaksi janggal Rp349 triliun di Kementerian Keuangan. Temuan PPATK itu diungkap Menko Polhukam Mahfud MD usai ramai-ramai harta kekayaan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.
DPR telah memanggil PPATK untuk memberi penjelasan mengenai data yang diungkap Mahfud. DPR juga telah memanggil Mahfud beberapa kali, tetapi pertemuan baru bisa terjadwal pekan ini.
Melalui akun Twitternya, Mahfud menantang sejumlah anggota dewan datang ke rapat tersebut. Ia berani berdiskusi mengenai duit Rp349 triliun tersebut.
"Bismillah. Mudah-mudahan Komisi III tidak maju mundur lagi mengundang saya, Menko Polhukam/Ketua KNK-pp-TPPU. Saya sudah siap hadir. Saya tantang Benny K Harman juga hadir dan tidak beralasan ada tugas lain. Begitu juga Arteria dan Arsul Sani. Jangan cari alasan absen," cuit Mahfud melalui akin Twitter @mohmahfud. (*)