Sindir Pemda dan Keluarga Sekdaprov Riau Doyan Pamer Harta, Kelompok Pemuda Ini Perbaiki Jalan Rusak Pakai Duit Pribadi: Malu Gak Pak?
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Video aksi para pemuda yang sedang memperbaiki jalan muncul usai polemik Sekdaprov Riau SF Hariyanto terkait kelakuaan anak dan istrinya yang doyan pamer harta kekayaan dan gaya hidup hedon.
Sekdaprov Riau SF Hariyanto diduga sudah bohong dengan membuat pernyataan yang tidak masuk akal, terkait barang mewah istrinya adalah palsu alias KW.
Saat kasus ini sedang ramai, muncul video aksi para pemuda sedang memperbaiki jalan. Ternyata para pemuda dari Kota Pekanbaru itu, memperbaiki jalan rusak dengan memakai uang pribadi bukan dari dan pemerintah.
Video tersebut diposting oleh akun @PartaiSocmed. Akun tersebut memperlihatkan aksi para pemuda tersebut sedang bergotong royong, tengah memperbaiki dan menutup jalanan yang berlubang.
“Menyapa kawan-kawab dunia maya, kecuali Sekda Riau SF Hariyanto. Malu enggak Pak? Enggaklah, wong beli tas KW aja bangga,” cuit akun Twitter tersebut.
Video dengan durasi satu menit 21 detik itu, memperlihatkan seorang pemuda yang sedang berbicara kalau ia dengan rekan-rekannya akan menambal jalan yang rusak menggunakan uang pribadi.
“Hari ini kegiatan kita nimbun jalan pakai duit pribadi untuk kepentingan rakyat, bukan pakai duit rakyat untuk kepentingan pribadi, bosku,” ucap pria tersebut.
Mereka juga turut menyewa sebuah mobil truk molen cor, demi mempermudah dalam memperbaiki jalan.
“Pemerintahnya tidur,” begitu kata pria yang menggunakan topi.
Setelah rampung memperbaiki jalan berlubang, mereka meminta kepada publik media sosial., untuk membuat video mereka viral agar bisa diihat para pejabat.
“Terima kasih, bantu up dan share video ini biar bisa menginspirasi para pejabatnya,” kata mereka.
Usai video tersebut mencuat ke publik banyak yang mempertanyakan peran pemerintah, khususnya di wilayah Kota Pekanbaru, Riau.
“Sebagai warga Pekanbaru ini rill ya ges ya, di lingkungan aku juga jalan-jalan udah banyak berlubang dan lubangnya itu bisa dibilang dalam. Tapi yang benerin malah warga sekitar, ada yang di semen cor gitu, ada juga yang ditimbun pake pasir,“ begitu kata akun @karinb***. (*)