Makin Panas! DPR Desak Mendagri Periksa Sekdaprov Riau SF Hariyanto Gara-gara Istri Pamer di Medsos
SABANGMERAUKENEWS, Jakarta - Istri dan anak dari Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau SF Hariyanto disorot karena pamer kemewahan.
Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian turun tangan.
"Menteri Dalam Negeri sebagai pembina aparatur sipil negara tentu tidak hanya menegur, harus diproses orang-orang yang seperti ini, yang punya sikap hedon, yang memamerkan harta kekayaan," kata Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus, saat dihubungi, Senin (20/3/2023).
Guspardi mengatakan langkah yang bisa dilakukan Mendagri tak hanya memanggil Sekda Riau, tapi juga menyelidiki sumber kekayaan Sekda Riau. Hal itu bisa dilakukan dengan bekerja sama KPK dan aparat penegak hukum.
Tidak hanya memanggil, kemudian diproses bagaimana Menteri Dalam Negeri bekerja sama dengan KPK atau para penindak hukum untuk menelusuri kata kekayaan dari yang bersangkutan. Jadi bukan hanya menegur," ujar Guspardi.
Politikus PAN itu pun sangat menyayangkan tindakan dari Sekda Riau itu. Sikap hedon yang diperlihatkan di media sosial oleh keluarga pejabat dinilai melukai hati masyarakat.
"Saya merasa prihatin. Kondisi tentang adanya pamer kekayaan para pejabat. Harusnya hal itu sesuatu yang dihindari oleh mereka. Sikap-sikap hedonis itu adalah sesuatu yang mencederai masyarakat," imbuh Guspardi.
"Artinya apa? Bentuk-bentuk ini harus dihindari oleh siapa pun. Jadi harus dihindari, harusnya mereka punya rasa empati kepada masyarakat miskin," ucapnya.
Jawaban Sekda
Istri Sekda Provinsi Riau SF Hariyanto, Adrias, menjadi sorotan karena memamerkan harta dan gaya hidup mewah di media sosial. Anto, sapaan akrab Hariyanto, berdalih barang-barang itu palsu alias KW.
Dilansir detikSumut, Senin (20/3/2023), Adrias sering memamerkan momen liburan ke Eropa dan mengenakan barang bermerek, seperti tas Gucci, tas Hermes, hingga sepeda Brompton.
"Masalah tas ini saya pun sedih juga. Kan mereka lihat ini disandingkan totalnya Rp 420 juta, padahal hanya Rp 2-5 juta beli di ITC Mangga Dua di Jakarta," kata Anto di rumah dinas sambil memperlihatkan tas-tas yang viral.
Dia mengatakan barang-barang itu disebut mahal karena dipakai istrinya. Dia merasa istrinya difitnah terkait pamer barang-barang itu.
"Kalau istri saya yang pakai pasti dibilang mahal. Ini tidak ada satu pun yang asli ya, artinya itu fitnah. Silakan ke tokonya ITC Mangga Dua lantai 1 dicek benar nggak," sambungnya. (*)