Rektor Unri Prof Sri Indarti 'Paling Miskin' Dibanding 17 Rektor Kampus Negeri Lain di Indonesia, Ini Perbandingan Kekayaannya
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kasus dugaan korupsi tak henti-hentinya menerpa dunia pendidikan, bahkan melibatkan petinggi pimpinan kampus negeri di Tanah Air. Setelah sebelumnya Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Karomani menjadi pesakitan kasus suap mahasiswa titipan, kini Rektor Universitas Udayana (Unud), Prof I Nyoman Gde Antara juga terjerat.
Prof I Nyoman Antara menjadi tersangka dugaan korupsi dana Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI). SPI merupakan dana dari mahasiswa baru Unud jalur mandiri tahun akademik 2018-2022.
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Bali Putu Agus Eka Sabana mengungkap, dari hasil penghitungan sementara, Rektor Unud diduga telah merugikan keuangan negara sekitar Rp 105.390.206.993 dan Rp 3.945.464.100. Selain itu, dia juga diduga merugikan perekonomian negara sebesar Rp 334.572.085.691.
Kasus korupsi yang melibatkan rektor perguruan tinggi negeri di Indonesia ini memang bukan kali pertama. Ini menjadi sorotan menarik menyoal berapa sih harta kekayaan para rektor di Indonesia, termasuk Rektor Universitas Riau, Prof Dr Sri Indarti.
Diketahui, Prof Sri Indarti baru dilantik menjadi Rektor Unri periode 2022-2026 pada Desember tahun lalu. Ia terpilih dalam proses pemilihan rektor untuk masa jabatan pada Rabu, 27 Juli 2022 lalu. Terpilih secara mutlak Prof Dr Sri Indarti yang saat itu masih menjabat Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Unri.
Sri Indarti menyisihkan dua kompetitornya yakni Dr Deni dan Prof Iwantono. Sri meraih suara mayoritas sebanyak 48 suara senat dan suara Kemendikbud Ristek. Sementara, Deni dan Iwantono masing-masing hanya memperoleh dukungan 11 dan 15 suara saja.
Lantas, berapa harta kekayaan wanita alumnus SMA Negeri 8 Pekanbaru ini?
Berdasarkan data di situs LHKPN yang dibuat Komisi Pemberantasan Korupsi, Sri Indarti diketahui melaporkan harta kekayaannya terakhir kali pada 30 Maret 2022.
Adapun berdasarkan data yang dilaporkan, nilai harta kekayaan Sri Indarti terbilang cukup kecil.
Menurut laporannya yang ditilik SabangMerauke News, Senin (29/8/2022) lalu, Prof Sri Indarti tidak ada mencatatatkan kepemilikan harta kekayaan berupa tanah dan bangunan serta kendaraan transportasi atas nama dirinya.
Sri Indarti hanya melaporkan kekayaan dalam bentuk harta bergerak lain sebesar Rp 21,2 juta.
Kemudian harta kekayaan Prof Sri Indarti ada dalam bentuk kas dan setara kas sebesar Rp 865,2 juta. Harta dalam bentuk surat berharga dilaporkan kosong. Sementara, Sri Indarti dalam laporan kekayaannya tidak memiliki utang.
Sehingga harta kekayaan Sri Indarti yang dilaporkan ke KPK hanya sebesar Rp 986,5 juta.
Angka nilai harta kekayaan Rektor Unri Prof Sri Indarti tersebut sangat jauh jika dibanding dengan kekayaan 17 rektor kampus negeri lain di Indonesia. Berikut perbandingannya:
1. Rektor Universitas Indonesia, Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D
Total Kekayaan: Rp 62.321.869.525
2. Rektor Universitas Gajah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D
Total Kekayaan: Rp 29.263.509.134
3. Rektor ITS, Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng., IPU, A.Eng.
Total Kekayaan: Rp 25.576.024.284
4. Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah
Total Kekayaan: Rp 14.191.646.216
5. Rektor USU, Dr Muryanto Amin, S.Sos., M.Si
Total Kekayaan Rp 13.162.014.150
6. Rektor UNS Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum
Total Kekayaan: Rp 11.450.503.339
7. Rektor Unpad, Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE.
Total Kekayaan: Rp 10.371.660.000
8. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO.
Total Kekayaan: Rp 7.600.387.520
9. Rektor Universitas Airlangga (Unair), Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., M.T.,Ak.
Total Kekayaan: Rp 7.547.399.915
10. Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc.
Total Kekayaan: Rp 7.358.548.032
11. Rektor Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes.
Total Kekayaan: Rp 5.370.843.763
12. Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Prof. dr. Ir. Marwan, IPU
Total Kekayaan: Rp 4.101.465.260
13. Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES), Prof Dr. S Martono, M.Si.
Total Kekayaan: Rp 2.861.138.919
14. Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Prof. Dr. Komarudin, M.Si.
Total Kekayaan Rp 2.581.831.839
15. Rektor UNEJ, Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng, IPM.
Total Kekayaan: Rp 1.605.120.443
16. Rektor UNSOED, Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.agr
Total Kekayaan: Rp 1.532.551.933
17. Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc.
Total Kekayaan: Rp 1.368.000.000
18. Rektor Universitas Riau, Prof. Dr Sri Indarti
Total Kekayaan: Rp 986,5 juta
Pecahkan Sejarah Kepemimpinan Unri
Terpilihnya Sri Indarti memecah rekor sejarah kepemimpinan puncak di Unri. Ia menjadi perempuan pertama yang akan menduduki kursi Unri-1 sejak kampus ini berdiri pada tahun 1962 silam. Ia dilantik pada 27 Desember 2022 lalu, menggantikan Prof Aras Mulyadi yang sudah 2 periode menjadi Rektor Unri.
Srikandi kelahiran Sungai Salak, Indragiri Hilir pada 9 April 1965 ini merupakan salah satu dosen senior di FEB Unri. Mendapat gelar sarjana ekonomi pada 1987, setahun kemudian ia menjadi dosen di kampus almamaternya.
Ia meraih gelar strata dua dari kampus Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat pada 1997. Kemudian melanjutkan studi doktoral (S3) di Universitas Brawijaya yang di selesaikan pada tahun 2010 lalu.
Karir Sri Indarti terbilang mulus dan moncer. Menapaki karir dari bawah sebagai dosen biasa, ia terpilih sebagai Dekan FEB Unri dua kali yakni pada 2014 lalu. Kemudian untuk periode kedua ia terpilih kembali menjadi dekan pada 2019 yang akan habis masa jabatan pada 2023 mendatang. Namun, di tengah jalan periode keduanya sebagai dekan, Sri terpilih secara meyakinkan sebagai Rektor Unri periode 2022-2026.
Sebelum menjabat sebagai Dekan, Sri pernah pula menduduki posisi sebagai Sekretaris Jurusan Manajemen pada tahun 2001-2003. Kemudian ia naik menjadi Ketua Jurusan Manajemen selama dua periode. Belakangan ia mendapat jabatan sebagai Ketua Program Studi S2 Manajemen yang kemudian berlanjut menjadi sebagai Wakil Dekan I Bidang Akademik) FEB Unri periode 2010-2014.
Sekitar tiga tahun silam, tepatnya Rabu (6/11/2019) Sri Indarti dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unri. Ia tercatat sebagai guru besar ke-66 di Universitas Riau (Unri). (*)