Aksi Propaganda BEM Unri Sambut Kedatangan Wakil Presiden Ma'ruf Amin ke Riau: Banyak Masalah di Negeri Ini!
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin ke Provinsi Riau diwarnai aksi propaganda oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau, Senin (20/3/2023).
Kementerian Sosial Politik Kabinet Revitalisasi Perubahan BEM Universitas Riau memasang spanduk berisi kritik dan sindiran di beberapa titik di Kota Pekanbaru.
Dalam aksi propaganda ini, BEM Universitas Riau menyampaikan aspirasi atas permasalahan yang tengah dihadapi oleh Provinsi Riau. Seperti masalah infrastruktur, energi dan minerba, banjir, serta kurangnya perhatian dari pemerintah pusat pada daerah pesisir yang memiliki pendapatan besar namun perhatiannya tidak maksimal.
Presiden Mahasiswa Unri, Khairul Basar mengatakan jika kedatangan Maruf Amin hanya sekadar kegiatan seremonial sebaiknya tidak usah datang ke Riau.
"Silahkan tuntaskan dulu permasalahan di negeri ini, baru Wakil Presiden datang ke Riau. Kalau belum selesai, lebih baik jangan hadir ke Provinsi Riau” ujar Khairul.
Pemasangan spanduk ini merupakan bentuk penyampaian aspirasi tentang kondisi Riau yang saat ini masih mengalami permasalahan di beragam aspek.
Akhir-akhir ini berbagai kasus membuat Riau berada dalam krisis kesejahteraan terus bermunculan. Mulai dari segi pendidikan dimana angka putus sekolah yang masih menjadi urutan atas di Indonesia.
Dari segi Infrastruktur, khusus di daerah Riau sendiri masih banyak kita jumpai jalanan rusak ringan hingga rusak parah. Beberapa bangunan untuk pelayanan publik yang masih kurang dari segi sarana dan prasarana.
Pemasangan spanduk propaganda ini dilakukan pada dua titik strategis, yaitu di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di depan Kantor DPRD Riau Jalan Sudirman dan JPO di Jalan Tuanku Tambusai.
Muhammad Ravi, Menteri Sosial Politik BEM Universitas Riau, mengungkapkan bahwa kondisi Riau sedang tidak baik-baik saja. Berbagai masalah yang belum bisa dituntaskan oleh pemerintah daerah dari segi pendidikan, infrastruktur, lingkungan, ekonomi, dan aspek lainnya.
“Saat ini kondisi Riau sedang tidak baik-baik saja. Beragam masalah kian waktu terus bermunculan. Mulai masalah pendidikan, infrastruktur, lingkungan, ekonomi, dan aspek lainnya masih menjadi PR yang belum bisa di tuntaskan pemerintah daerah. Kami berharap pemerintah pusat dapat melihat dan bersikap tentang kondisi Riau yang masih jauh dari capaian yang baik,” ujar Muhammad Ravi.
BEM Universitas Riau berharap melalui aksi propaganda ini, pemerintah pusat dapat memberikan perhatian dan tindak lanjut atas permasalahan yang tengah dihadapi oleh masyarakat Riau. (*)