Bantuan Ganjar Ditolak, Giliran Beras Puan Maharani Gak Ribut
SabangMerauke News, Solo - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, kembali menyoal pengembalian bantuan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo oleh kader PDIP Temanggung.
Rudy mengaku heran, mengapa nasib bantuan dari Ganjar tersebut berbanding terbalik dengan bantuan yang diberikan Ketua DPR RI Puan Maharani kepada masyarakat dan kader partai.
“Kenapa ketika saya membantu membagikan beras dari Mbak Puan, nggak ada yang ribut? Padahal penerima beras itu jelas-jelas penarik sampah,” tandas Rudy, Jumat (14/01/2022).
Mantan Wali Kota Solo ini melanjutkan, pemberian bantuan dari politisi lain juga tak menyisakan kegaduhan.
“Waktu zaman saya (masih menjabat Wali Kota), Gubernur Ahok dan Pak Djarot membantu kursi roda di media sosial juga nggak ada yang ribut. Waktu Pak Jokowi juga nggak ada yang ribut.”
Karena itu Rudy menilai wajar jika Ganjar memberikan bantuan kepada masyarakat. Demikian pula proses pendokumentasian pemberian donasi itu, karena Ganjar adalah pejabat publik.
“Kalau keberatan diekspos, ya seharusnya yang bersangkutan memberitahukan kepada Ganjar. Bukan malah dibesar-besarkan. Ini bisa merugikan partai, karena keduanya sama-sama kader partai,” tandas Rudy.
Sebelumnya, Wakil Ketua PAC PDI Perjuangan Temanggung Fajar Nugroho mengembalikan bantuan yang diterima dari Ganjar.
Pengembalian bantuan itu diduga dilakukan Fajar karena mendapat tekanan dari DPD PDIP Jateng dan DPC PDIP Temanggung.
Bantuan tersebut dinilai menjadi ajang pencitraan Ganjar, untuk memuluskan langkahnya maju sebagai Capres 2024. (*)