Seruan Aksi PMII: Bersih-bersih dan Periksa Harta Kekayaan Pejabat Kantor Wilayah Ditjen Pajak Riau
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Provinsi Riau akan melakukan aksi damai dengan tajuk 'Bersih-bersih Pejabat di Lingkungan Kementerian Keuangan. Sasarannya adalah Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Provinsi Riau.
Dalam selebaran informasi kegiatan, aksi ini dijadwalkan akan digelar pada Selasa (21/3/2023) siang mendatang. Titik aksi dipusatkan di Kantor Wilayah DJP Riau.
Dalam posternya, PMII Riau menuntut Kepala Kanwil DJP Riau harus transparan soal harta kekayaannya.
"Meminta KPK agar memeriksa harta kekayaan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau," demikian bunyi poin pertama tuntutan PMII Riau yang beredar di grup media sosial.
Selain itu, dalam aksinya, PMII Riau juga meminta kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri aliran dana yang masuk ke rekening seluruh pejabat dan pegawai DJP Riau.
PMII Riau juga menuntut agar KPK tidak hanya memeriksa pejabat yang pamer harta saja, tapi yang tidak pamer juga harus diperiksa khususnya seluruh pejabat dan pegawai DJP Riau.
"Meminta transparansi proses pelaporan harta kekayaan seluruh pejabat dan pegawai DJP Riau," demikian poin terakhir desakan PMII Riau.
Aksi bersih-bersih ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap gaya hidup mewah pejabat dan dugaan aliran keuangan tak wajar di Kemenkeu khususnya Direktorat Jenderal Pajak.
Sejumlah kasus aksi pamer gaya hidup mewah pejabat akhir-akhir ini menjadi sorotan publik. Diawali dari kasus Rafael Tri Sambodo yang dinilai memiliki kekayaan dalam jumlah tak wajar, pasca kasus pemganiayaan yang melibatkan putranya viral di media sosial. Rafael merupakan pejabat Ditjen Pajak selevel eselon III.
Gaya hidup mewah juga dipertontonkan istri dari sejumlah pejabat Bea Cukai dan Kepala Kantor Pertanahan. Dan yang terakhir sedang viral, yakni dugaan gaya hidup mewah yang ditunjukkan istri Sekretaris Daerah Provinsi Riau, SF Hariyanto. (*)