Bos PSPS Riau Norizam Belum Bayar Utang Kursi dan Retribusi Pemakaian Stadion Utama Riau, Begini Respon Kadispora
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Manajemen PSPS Riau masih menunggak pembayaran retribusi pemakaian Stadion Utama Riau. Norizam Tukiman, Presiden Klub PSPS Riau, sebelumnya berjanji akan membayar tunggakan pada bulan Februari, namun hingga Maret 2023, belum ada pembayaran yang dilakukan.
Kepala Dispora Riau, Boby Rachmat menuturkan awalnya Presiden Klub PSPS Riau, Norizam Tukiman berjanji akan membayar tunggakan retribusi pemakaian Stadion Utama Riau, namun hingga kini tak kunjung dibayar.
“Januari lalu Norizam Tukiman mengatakan akan membayar tunggakan retribusi pada bulan Februari,Sudah memasuki bulan Maret, tunggakan retribusi tidak kunjung dibayar” tuturnya, Jumat (17/3/2023).
Selain retribusi, Norizam Tukiman juga harus mengganti ratusan kursi yang rusak akibat ulah suporter PSPS Riau.
Tunggakan retribusi Stadion Utama Riau yang belum dibayar sebesar Rp 124.300.000 untuk periode Agustus.
Dispora Riau menekankan pentingnya kursi stadion dikembalikan seperti semula.
“Yang penting bagi Dispora Riau, kursi stadion kembali seperti semula,” tutupnya.
Diketahui, hubungan antara Norizam Tukiman dan suporter PSPS semakin renggang. Norizam disebut mencerabut PSPS dari masyarakat Pekanbaru dan Riau.
Norizam Tukiman mengaku diusir dari Pekanbaru dan ia menegaskan akan membawa Riau FC bersamanya.
Ada juga kelompok yang ingin menyingkirkannya dari manajemen PSPS Riau dan menjual PSPS dengan harga murah. Norizam menyatakan bersedia menjual PSPS dengan harga yang sesuai.
"Sehingga strategi menyerang dan memburukkan nama saya oleh kumpulan tertentu dengan tujuan menekan saya utk melepaskan semula saham PSPS Riau pada harga murah.Tapi saya santai sahaja.
Nak beli boleh tapi harganya kena sesuai Pak," ujar Bos Zam, sapaan populer Norizam. (CR-01)