Pekerja di RAPP Tewas Kena Ledakan Air Panas, Disnaker Riau Terjunkan Tim Investigasi
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) sedang diselidiki oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau akibat kecelakaan kerja fatal yang terjadi pada Jumat (17/2/2023) lalu.
Diketahui, terjadi ledakan pipa steam dan seorang pekerja kontraktor dari PT Nusareka Prima Engineering (NPE) bernama Nimrod Marpaung meninggal dunia akibat tersiram air panas dari ledakan tersebut.
Kepala Bidang Pengawasan ketenagakerjaan (Wasnaker) Disnakertrans, Rival Lino, mengatakan timnya saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti insiden tersebut.
"Iya, Sudah (investigasi) dan kita masih melakukan pendalaman. Namun sampai saat ini tim masih bekerja. Kita percayakan ke tim," jelas Rival Lino, Rabu (15/3/2023).
Ihwal kejadian itu, Rival menjelaskan tim menerima informasi pada Jumat, (17/2/2023) bahwa karyawan NPE terkena ledakan pipa steam yang berisi air dan uap panas. Kemudian, pada Sabtu, (18/2/2023), tim langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan investigasi.
"Pipa yang pecah berada di sambungan L Bow, bukan di tengah pipa. Data menunjukkan bahwa ada korban satu orang dari karyawan PT NPE bernama K Nimrod Marpaung (KNM) yang meninggal dunia. Saat itu dia sedang bekerja melakukan pengecekan panel listrik dan lampu-lampu ketika terjadi ledakan pipa steam yang mengenai korban," ujar Rival.
Terkait kejadian ini, Rival mengatakan Disnakertrans akan melakukan pembinaan sehingga kejadian sejenis tak terjadi lagi.
"Minggu depan kita keluarkan produk pembinaan agar tidak terulang kembali," ujarnya.
Lebih jauh Rival mengatakan keluarga korban sudah menerima dana santunan dari BPJS dan perusahaan. Diketahui besaran dana ini berada di atas 450 juta.
"Terkait hak pekerja dan ahli waris hari ini sudah dibayarkan BPJS ketenagakerjaan. Perusahaan ada, namun besarannya kami tidak tahu," tutup Rival