Belum Lama Ditetapkan Status Siaga Karhutla, 1 Hektare Lahan di Kepulauan Meranti Terbakar
SABANGMERAUKE NEWS, Kepulauan Meranti - Seluas satu hekatre lahan di Dusun 3 Desa Tenggayun Raya, Kecamatan Rangsang Pesisir Kabupaten meranti mengalami kebakaran. Padahal sebelumnya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menetapkan status siaga bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada 24 Februari 2023 lalu.
Penetapan status siaga darurat penganggulangan bencana karhutla di Kepulauan Meranti ditetapkan dari tanggal 24 Februari sampai dengan 30 November 2023.
Kebakaran terjadi pada hari Minggu (12/3/2023) tepatnya di Jalan Senyongkong saat siang hari.
Tim gabungan kemudian sigap langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemadaman di lahan yang terbakar tersebut. Puluhan personil diturunkan saat itu mulai dari BPBD 8 orang, TNI 4 personil, anggota Polri 7 orang, MPA 20 orang dan pihak perusahaan 4 orang.
Plt Kalaksa BPBD Kepulauan Meranti Eko Setiawan mengatakan bahwa saat ini api sudah berhasil dipadamkan. Walaupun demikian pihaknya tetap melakukan pemantauan untuk mengantisipasi bila api kembali muncul.
"Api sudah padam pada hari kejadian, semalam kita melakukan pendinginan. saat ini beberapa tim tetap melakukan pemantauan agar tidak terjadi lagi kebakaran," ungkap Eko, Selasa (14/3/2023).
Dirinya mengatakan lahan yang terbakar adalah milik warga namun tidak dikelola dengan struktur gambut.
"Lahannya milik warga, tapi kondisinya tidak dikelola, kondisinya semak belukar," jelasnya.
Hingga saat ini belum diketahui dengan pasti penyebab dari kebakaran.
Dijelaskannya sudah ada 4 kebakaran yang terjadi di Kepulauan Meranti sejak awal tahun 2023, dimana 3 lainnya terjadi di Selatpanjang yaitu Jalan Perumbi, sekitar Jalan Dorak depan RSUD Kepulauan Meranti dan Jalan Pusara. (R-01)