Kapan Malam Nifsu Syaban 2023? Ini Amalan yang Bisa Dilakukan
SABANGMERAUKE NEWS - Nisfu Syaban merupakan salah satu malam yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam. Umat Muslim kerap menyambut malam Nisfu Syaban dengan beribadah sepanjang malam.
Beberapa amalan yang biasa dikerjakan saat malam nisfu syaban seperti shalat sunnah, membaca surah, serta berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Menjadi salah satu malam istimewa, lantas, kapan malam Nisfu Syaban tiba?
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) menetapkan 1 Syaban 1444 H jatuh pada Rabu, 22 Februari 2023. Dalam kalender Hijriyah, malam Nisfu Syaban jatuh antara tanggal 14 dan 15 Syaban.
Dilansir dari NU Online, Rabu (22/2/2023), ikhbar tersebut tertulis dalam Pengumuman Nomor: 012/LF-PBNU/II/2023 tentang Awal Bulan Sya'ban 1444 H.
Malam Nisfu Syaban 2023
Awal bulan Sya'ban 1444 H telah ditetapkan jatuh pada Rabu 22 Februari 2023 M (mulai malam Rabu). Dengan demikian malam Nisfu Syaban jatuh pada 14 Syaban 1444 H yang bertepatan dengan Selasa, 7 Maret 2023 hingga Rabu, 8 Maret 2023.
Kisah dan Hadits Rasulullah SAW di Malam Nisfu Syaban
Malam Nisfu Syaban memiliki banyak keutamaan. Umat muslim bisa mengerjakan amalan sesuai ajaran Rasulullah SAW di malam ini.
Dikutip dari buku Waktu-waktu Penuh Berkah: Khazanah Islam Klasik oleh Imam Baihaqi, dijelaskan banyak hadits Rasulullah SAW tentang malam Nisfu Syaban. Malam penuh ampunan ini hendaknya dijadikan kesempatan untuk memohon ampunan dan mengharapkan berkah kepada Allah SWT.
Abu Tsalabah Khusyani berkata, "Nabi SAW bersabda, 'Pada malam nishfu Sya'ban, Allah mengawasi seluruh makhluk-Nya. Dia mengampuni dosa kaum mukminin, menangguhkan (hukuman) orang-orang kafir, dan mengabaikan para pendengki dikarenakan kedengkian mereka hingga mereka meninggalkannya."
Ali ibn Abu Thalib berkata, "Rasulullah SAW bersabda, Apabila malam Nisfu Syaban tiba, dirikanlah sholat pada malamnya dan berpuasalah pada siangnya. Karena, sesungguhnya Allah SWT berseru: 'Siapa yang meminta ampun (pada malam ini), niscaya Aku akan mengampuninya; siapa yang meminta rezki (pada malam ini), niscaya Aku akan memberinya rezki; siapa yang meminta sesuatu kepada-Ku (pada malam ini), niscaya Aku akan mengabulkan permintaannya; siapa yang meminta ini dan itu, niscaya Aku akan memberinya apa yang ia minta." (HR. Ibnu Majah: 1/444).
Ibadah Rasulullah pada Malam Nisfu Syaban
Urwah ibn Zubair menuturkan: "Aisyah r.a. bercerita seperti ini: 'Pada sebuah malam nisfu Syaban, tiba-tiba Rasulullah melepaskan selimutku dengan perlahan-lahan dan sangat hati-hati.
Aisyah melanjutkan: 'Demi Allah, selimut kami tidaklah terbuat dari tenunan sutra ataupun kapas, tidak juga terbuat dari kain lena atau wol.'
Maka kami pun bertanya, 'Mahasuci Allah, kalau begitu terbuat dari apa?"
Aisyah menjawab, 'Benangnya terbuat dari bulu, dan bahan nya dari kulit unta.'
Aisyah lanjut berkata, 'Karenanya (malam itu) aku khawatir Nabi SAW pergi menemui salah satu istrinya yang lain. Lantas, aku pun bangkit mencarinya di ruang lain. Namun, tiba-tiba kakiku bersentuhan dengan kaki beliau yang ternyata sedang sujud.
Bahkan aku hafal ucapan beliau saat itu, yaitu ketika beliau berdoa seperti ini:
"Telah bersujud kepada-Mu bayangan dan pikiranku, telah beriman kepada-Mu sanubariku. Aku mengakui seluruh nikmat yang Engkau karuniakan, aku mengakui seluruh dosa-dosaku pada-Mu; aku telah berbuat zalim pada diriku, maka ampunilah diriku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau. Aku berlindung pada maaf-Mu dari siksa-Mu, aku berlindung pada rahmat-Mu dari murka-Mu, aku berlindung pada ridha-Mu dari marah-Mu, aku berlindung kepada-Mu dari (siksa)Mu. Aku tidak punya daya untuk bisa menghitung pujian untuk-Mu. Dan Engkau adalah sebagaimana Engkau puji diri-Mu'."
Aisyah berkata, 'Rasulullah terus melanjutkan sholat nya, baik dengan berdiri ataupun dengan duduk, sampai datang waktu Subuh.
Dan pada pagi harinya, kaki beliau terlihat membengkak. Aku meraba kakinya dan kemudian berkata, 'Demi ayah dan ibuku, sesungguhnya engkau telah menyiksa dirimu, ya Rasulullah? Bukankah Allah telah mengampuni dosamu yang lalu dan yang akan datang? Bukankah Allah telah menjaminmu?"
Beliau menjawab, 'Benar, wahai Aisyah! Tapi bukankah sepantasnya aku menjadi hamba yang bersyukur atas semua itu? Tahukah kamu dengan apa yang terjadi pada malam ini?'
Aku menjawab, 'Ada apakah, ya Rasulullah?'
Beliau menjawab, 'pada malam ini, semua bayi yang akan lahir pada tahun ini dicatat, dan pada malam ini pula semua orang yang akan meninggal tahun ini dicatat. Pada malam ini pula amal mereka diangkat dan pada malam ini juga rezeki mereka diturunkan.'
Aku berkata, 'Wahai Rasulullah, bukankah tanpa rahmat Allah seseorang tidak dapat masuk surga?"
Beliau menjawab, 'Benar, tidak seorang pun akan masuk surga kecuali karena rahmat Allah.'
Aku berkata, Apakah itu juga termasuk dirimu, ya Rasulullah?'
Beliau meletakkan tangannya di atas kepalanya seraya menjawab, 'Ya, termasuk aku, terkecuali apabila Allah melimpahkan Rahmat-Nya atasku.' Beliau mengatakannya tiga kali'."
Itulah jadwal nisfu syaban 2023 lengkap dengan kisah Rasulullah.