Sri Mulyani 'Naik Pitam', Perintahkan Dirjen Pajak Jelaskan Harta Kekayaannya: Bubarkan Klub Moge Pegawai Pajak!
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati bereaksi keras atas isu gaya hidup hedon dan mewah di lingkungan pejabat Direktorat Jenderal Pajak. Ia bahkan memerintahkan pejabat Dirjen Pajak Suryo Utomo untuk menjelaskan asal usul kenaikan harta kekayaannya yang naik tajam dalam 4 tahun terakhir.
Tak hanya itu, Sri Mulyani juga memerintahkan pembubaran klub motor gede (moge) anak buahnya karena telah menimbulkan stigma dan persepsi gaya hidup mewah di lingkungan Dirjen Pajak.
Perintah itu diposting Sri Mulyani lewat unggahan Instagramnya pada Minggu (26/2/2023).
"Jelaskan dan sampaikan kepada masyarakat/ publik mengenai jumlah harta kekayaan Dirjen Pajak dan dari mana sumbernya seperti yang dilaporkan pada LHKPN," tulis.
Menurut situs laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harta kekayaan Dirjen Pajak Suryo Utomo pada 2017 mencapai Rp6,13 miliar. Kemudian pada 2021, harta dia tercatat Rp14,4 miliar.
Dengan demikian, selama empat tahun harta Suryo melonjak sekitar Rp8,3 miliar.
Sri Mulyani juga merespons beredarnya foto dan video Suryo tengah mengendarai Moge bersama komunitas motor besar para pegawai pajak bernama klub BlastingRijder DJP.
Ani meminta klub moge bawahannya itu dibubarkan. Menurutnya, gaya hidup bermewahan dengan mengendarai moge dapat menimbulkan persepsi yang negatif dari masyarakat luas.
"Meminta agar klub BlastingRijder DJP dibubarkan. Hobi dan gaya hidup mengendarai Moge, menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP," tegas dia.
Tak hanya itu, Sri berpendapat kendati dibeli dengan uang gaji resmi, tetapi gaya hidup para pejabat yang mengendarai Moge itu telah melanggar asas kepatutan dan kepantasan publik. (*)