Kronologi Penganiayaan Brutal Yang Dilakukan Anak Pejabat Pajak Hingga Menyebabkan Korban Koma di Rumah Sakit
SABANGMERAUKE NEWS - Kepolisian mengungkap fakta baru terkait kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio (MDS) pada putra pengurus GP Ansor bernama David.
Diketahui hingga saat ini, akibat penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy, David masih dalam keadaan koma dan harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU.
Mario Dandy kini telah resmi ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan dan ditahan. Bahkan sang ayah yang seorang pejabat pajak dicopot dari jabatannya oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) gara-gara ulah Dandy.
Simak kronologi penganiayaan David secara brutal yang diungkap polisi berikut ini.
Kronologi Penganiayaan David
Sebelum aksi penganiayaan, Mario Dandy menyuruh David melakukan push up sebanyak 50 kali. Namun David ternyata hanya sanggup melakukan push up 20 kali yang membuat Dandy berang.
"Tersangka MDS (Mario Dandy Satriyo) menyuruh D (David) push up sebanyak 50 kali. Karena korban tidak kuat, hanya sanggup push up 20 kali, korban kemudian disuruh sikap tobat oleh tersangka MDS," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi dikutip dari suara.com, Sabtu (25/2/2023).
Namun, David tidak bisa melakukan sikap tobat yang diminta Mario Dandy. Padahal teman Dandy, S sudah mencontohkannya pada David. Semua perintah push up hingga tobat yang berakhir penganiayaan itu sendiri direkam S.
"MDS minta S atau SLRPL (Shane Lukas) mencontohkan sikap tobat. Tetapi korban tidak bisa, sehingga tersangka menyuruh korban mengambil posisi push up, sambil tersangka S melakukan perekaman video menggunakan handphone milik MDS," jelas Ade Ary.
Kini, Shane Lukas alias SLRPL yang merupakan teman Mario Dandy, sekaligus perekam video penganiayaan David telah ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka. Shane disebut malah membiarkan terjadi aksi kekerasan dan tak berupaya mencegah David dihajar.
Aksi Penganiayaan David Viral
Aksi penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy pada David terjadi di sebuah perumahan di Pesanggarahan, Jakarta Selatan sekitar pukul 20.30 WIB, pada Senin (20/2/2023).
Peristiwa berawal ketika Agnes, kekasih Dandy mengadu terkait perlakuan tak mengenakkan dari David. Agnes juga merupakan mantan pacar David. Dandy sendiri sempat berkomunikasi dengan David sebelum berujung pada aksi penganiayaan.
Akibat perbuatannya, David hingga kini masih belum sadarkan diri di ruang ICU rumah sakit. Walau orangtua Dandy sudah minta maaf pada keluarga David, tapi proses hukum tetap berlanjut.
Kasus penganiayaan David tengah viral di media sosial bahkan sosok Mario Dandy dirujak habis-habisan oleh warganet. Terbaru, Mario Dandy dikeluarkan dari Universitas Prasetiya Mulya akibat viralnya kasus penganiayaan pada David. (RE-01)