Jarang Terdengar Publik, Suami Puan Maharani Ternyata Punya Gurita Bisnis di Riau
SABANGMERAUKE NEWS - Suami Puan Maharani, Happy Hapsoro amat jarang disorot media. Luput dari sorotan publik, Menantu Megawati Soekarnoputri ini ternyata memiliki jaringan bisnis yang cukup menggurita.
Memiliki sejumlah perusahaan, Happy mengelola bisnis dan beragam perusahaan termasuk industri migas di Riau.
Di tahun 2021, PT Rukun Raharja TBK (RAJA) yang 28,51 persen sahamnya dimiliki oleh Happy Hapsoro baik secara langsung maupun tidak langsung melalui PT Basis Utama Prima, bersama PT Pertamina Gas (Pertagas) 'meneken' perjanjian kerja sama untuk menggarap proyek Blok Rokan sebagai blok migas terbesar di RI.
Kerjasama ini terkait pembangunan dan pengoperasian pipa minyak bumi di koridor Balam-Bangko-Dumai dan koridor Minas-Duri-Dumai, di wilayah kerja Rokan.
Kerja Sama Operasi (KSO) ini memiliki nilai yang cukup fantastis, yakni mencapai US$300,62 juta atau setara Rp4,2 triliun. Transaksi terjadi Maret 2021.
Selain itu, baru-baru ini, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), pada Rabu (25/1/2023) menandatangani kontrak bagi hasil untuk dua Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi (Migas) dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang salah satunya adalah PT Rukun Raharja Tbk (RAJA).
Dalam perjanjian itu, Kementerian ESDM menetapkan Konsorsium PT Cipta Niaga Gemilang dan PT Rukun Raharja Tbk sebagai pemenang WK Jabung Tengah. Adapun nilai komitmen pasti dari WK Jabung Tengah yakni sebesar US$ 16.550.000 dan bonus tanda tangan sebesar US$ 150.000.Wilayah kerja ini terletak di darat dan laut mencakup wilayah Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau.
WK ini mempunyai potensi sumber daya minyak dan gas bumi kurang lebih sebesar 200 juta barrels oil equivalent. Konsorsium akan terikat komitmen pasti tiga tahun pertama untuk kegiatan 3 studi G&G, akuisisi & processing seismik 2D 500 KM, dan 2 sumur eksplorasi..
Nilai investasi komitmen pasti dari WK West Kampar tersebut sebesar US$ 32.559.982 dan bonus tanda tangan US$ 250.000. Adapun konsorsium tersebut akan terikat komitmen pasti lima tahun pertama untuk kegiatan 3 Geology Geophysics Reservoir Engineering, 4 sumur pengembangan, work over 5 sumur, reaktivasi fasilitas produksi, 2 studi G&G, akuisisi & processing seismik 2D 250 KM, akuisisi & pengeboran 1 sumur deliniasi, 1 studi POD untuk pengembangan struktur baru.
Selain usaha Migas, Happy Hapsoro juga ternyata memiliki sejumlah bisnis diantaranya, PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) yang bergerak sebagai operator hotel, PT Sanurhasta Mitra (MINA) yang bergerak di bidang properti, hingga PT Singaraja Putra Tbk (SINI) yang bergerak di penyediaan akomodasi jangka pendek. (CR-02)