Korban Jiwa Gempa Turki-Suriah Hampir 8 Ribu Orang
SABANGMERAUKE NEWS - Gempa dahsyat bermagnitudo 7,7 yang melanda Turki hingga Suriah pada Senin lalu sedikitnya telah menewaskan 7.926 per Selasa (7/2/2023). Jumlah tersebut diklaim bakal bertambah mengingat ratusan orang dikabarkan masih tertimbun reruntuhan bangunan.
Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay melaporkan korban tewas di negaranya mencapai 5.894 jiwa. Sementara korban terluka sedikitnya 34.819 orang. Sedangkan Pertahanan Sipil Suriah atau White Helmets melaporkan jumlah korban di wilayahnya mencapai 1.220 jiwa.
“Tim kami terus melakukan pencarian dan operasi penyelamatan di tengah situasi yang sulit,” demikian menurut pernyataan resmi Pertahanan Sipil Suriah.
Beberapa pihak menilai korban tewas di Suriah belum jelas lantaran wilayah terdampak gempa dikuasai kelompok pemberontak. Komunitas internasional juga ramai-ramai meminta Rusia agar pemerintahan Bashar al Assad membuka jalur ke wilayah itu untuk bantuan kemanusiaan.
Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 7,7 melanda Turki hingga Suriah. Guncangan ini juga terasa sampai negara tetangga, Lebanon. Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (United States Geological Survey/USGS) episentrum gempa berada di 17,9 kilometer di bawah permukaan bumi.
Setelah gempa pertama, mereka mencatat setidaknya 100 gempa susulan terjadi. Salah satu gempa itu bermagnitudo 7,5 dan berada 10 kilometer di bawah permukaan bumi. Para pakar menilai banyak korban berjatuhan lantaran gempa berada di kedalaman yang dangkal, di area penduduk, dan terjadi saat malam hari, ketika orang-orang terlelap. (RE-02)