Kejam! Bocah Perempuan 12 Tahun Disiksa Ibunya Gara-Gara Tegur Main Facebook
SABANGMERAUKE NEWS - Seorang anak perempuan berinisial R (12) mengaku disiksa ibunya karena menegurnya main Facebook. Bocah itu ditemukan warga dalam kondisi lemas dan penuh luka, di sebuah saung di Pancoran Mas, Depok.
Abdirahman membenarkan adanya penemuan bocah dalam kondisi penuh luka tersebut. Abdirahman mengatakan, bocah itu ditemukan dalam kondisi penuh luka sayatan. Selain itu ada bekas siraman air panas di tubuhnya.
“Mamanya sering main Facebook, juga udah main sama laki-laki lain, udah bawa ke rumah. Ditegur sama anaknya (si korban ini) nah ibunya marah gitu” kata Ketua RT 01/03 Pancoran Mas, Abdirahman, Senin (6/2/2023).
R ditemukan warga pada Sabtu (4/2/2023) malam di sebuah saung. Pengakuan korban kepada warga, mulanya korban dibawa oleh ibunya untuk ke rumah nenek dan kakeknya yang berada di pinggir rel. Padahal, kata Abdirahman, kakek-nenek korban sudah meninggal.
“Nah akhirnya dia bingung ke mana, jadi singgahlah dia di pondok tuh kayak di saung-saung kayak di gubuk. Nah saya tanya-tanya namanya siapa, alamatnya di mana, sekolahnya di mana dia nggak tahu, nggak mau kasih tahu yang tahunya namanya dia siapa, orang tuanya siapa, nah dia ngejelasin,” ujar Abdirahman.
Abdirahman mengatakan korban tidak bisa menjawab saat ditanyai alamat dan nama sekolah tempatnya belajar. Pengakuan korban, kata Abdirahman, korban merasa pusing saat ditanyai karena terlalu sering disiksa Ibunya.
“Tapi kalau masalah alamat, sekolah langsung dia nge-blank, katanya kalo saya kepikiran ke situ kepala saya pusing karena sering dipukulin mama katanya, mamanya mama kandung,” ujar Abdirahman.
Setelah itu, kata Abdirahman, pihaknya menghubungi media info depok. Lalu, korban dibawa ke RSUD Kota Depok dan sudah ditangani oleh pihak berwajib.
“Nama bapaknya Wahyudi udah almarhum kalo ibunya Pitawuli kalo nama anaknya ‘Raya Aurel Rahma Viska’ dipanggilnya ‘Ara’,” kata Abdirahman. (RE-02)