Cuci Tangan, Wowon Mengaku Tak Pernah Bunuh Korban dengan Tangan Sendiri
SABANGMERAUKE NEWS - Tersangka pembunuhan berantai Wowon Erawan alias Aki Banyu (60) mengaku tidak pernah membunuh sendiri para korbannya. Dalam aksi bersama dua tersangka lain, dia mengatakan hanya memberikan perintah kepada rekannya sebagai eksekutor.
Perintah itu disampaikan Wowon dengan memanfaatkan karakter fiktif Aki Banyu. Dia menyuruh tersangka Solihin untuk mengeksekusi korban.
“Yang meninggal di tangan saya enggak ada. Aku nyuruh doang, semua di tangan Pak Solihin saja,” ujar Wowon dikutip Sabtu (4/2/2023).
Untuk meyakinkan Solihin, Wowon mengaku kerap menelpon Solihin sambil berpura-pura menjadi Aki Banyu. Saat itu, Aki Banyu menjanjikan kesuksesan dan kekayaan jika permintaan Wowon dituruti.
“Iya kalau Bapak mau, kata saya juga kalau Bapak mau sukses, ya silahkan itu coba saja (membunuh),” kata Wowon.
Selain menjanjikan kesuksesan dan kekayaan, Wowon menyebut bahwa dirinya juga sesekali memberikan uang untuk Solihin sebagai tanda Terima kasih.
“Iya kadang-kadang kan kalau misalnya ada Rp 200 ribu, ada RP 150 ribu,” ucap Wowon.
Sebagai informasi, pembunuhan berantai ini terungkap setelah satu keluarga ditemukan tergeletak lemas di rumah kontrakan daerah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.
Para korban di Bekasi diracun karena mengetahui penipuan dan pembunuhan yang sebelumnya dilakukan Wowon Erawan alias Aki Banyu (60), Muhammad Dede Solehudin (35), dan Solihin alias Duloh (64) di Cianjur. (RE-02)