Dirut PT PHR Absen Undangan DPRD Riau, Ternyata Gara-Gara Ini
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Vice President Corporate Affairs PT PHR, Rudi Arriffianto, menyebut Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan (PT PHR), Jafee Suardin sedang ada agenda yang tidak bisa ditinggalkan. Sehingga memutuskan tak menghadiri undangan DPRD Riau.
“Di hari yang sama dirut kami memiliki agenda di luar yang tak kalah penting untuk pengembangan rokan (PHR) ke depan,” katanya.
Hal penting ini disebut Rudi adalah penandatanganan kontrak kerja sama. Tapi pihaknya tak memberikan penjelasan lebih apa yang dimaksud kontrak kerja sama tersebut.
“Ada penandatanganan kontrak kerja sama,” ujar Rudi singkat.
Meski direktur utamanya tak hadir, Rudi menyebut PT Pertamina Hulu Rokan tetap menghargai DPRD Riau yang mewakili Riau sebagai wilayah operasi PHR.
“ini tidak ada maksud. Kita respect dengan DPRD sebagai perwakilan masyarakat Riau dan kami beroperasi di Riau,” tegasnya.
Datang bersama EVP Upstream Business, Edwil Suzandi, kontras dengan pernyataan sebelumnya mengatakan Edwil sebagai pimpinan tertinggi yang menandatangani segala kontrak kerja sama di PHR.
“Edwil Suzandi kalau dalam peraturannya itu kepala teknis yang bertanggung jawab penuh terhadap operasional di wk rokan. Seluruh kontrak kerja sama itu ditandatangani EVP sehingga beliau ini pimpinan tertinggi kami di wk rokan,” terang Rudi. (CR-02)