Alasan Produk Impor Cenderung Murah, Sri Mulyani: Gak Dipungli!
SABANGMERAUKE NEWS - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membeberkan alasan produk impor harganya cenderung murah. Menurutnya, selain efisien, produk negara tersebut tidak ada pungutan liar (pungli).
“Produknya murah dihasilkan dari negara yang efisien,” ujar Sri Mulyani saat menyampaikan kuliah umum di STKIP PGRI Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (2/2/2023).
Menurut Sri Mulyani, efisiensi dapat diperoleh dari banyak hal. Misalnya, efisiensi dari hight cost seperti ongkos buruh, distribusi teknologi yang baik, harga listrik yang terjangkau, sampai biaya transportasi yang ekonomis.
Sementara dari sisi distribusi produk ekspor, Menkeu meyakini harga produk tersebut murah lantaran terhindar adanya pungutan liar.
“Untuk distribusi mulai dari pabrik ke pelabuhan sampai ekspor dia enggak mengalami pungutan-pungutan liar, itu akan menyebabkan produk dia menjadi kompetitif,” paparnya.
Pihaknya juga menegaskan bahwa pemerintah Indonesia terus berupaya agar produk dalam negeri dapat bersaing dengan produk-produk impor. Salah satu upayanya yaitu menyederhanakan proses perizinan.
Dia memberi contoh, tembakau yang dihasilkan dari petani lokal tidak dapat bersaing dengan tembakau impor. Kebijakan yang diambil pemerintah yaitu melarang impor tembakau sebelum membeli tembakau hasil dari petani lokal.
“Jadi setiap masalah, persoalannya itu jawabannya bisa di berbagai level, ada masalah kebijakan, memberikan subsidi,” jelasnya. (RE-02)