Dipaksa Menonton Film Porno Terus-menerus, Siswi SMP Alami Trauma Hingga Harus Dirawat
SABANGMERAUKE NEWS - Alami trauma karena dipaksa menonton film porno terus-menerus, seorang siswi SMP di Kabupaten Pati harus dirawat di RSUD RAA Soewondo.
Dokter kejiwaan RSUD RAA Soewondo, dr Yarmaji mengatakan, korban dipaksa menonton film porno hingga akhirnya tak kuat dan melapor ke orangtuanya.
Yarmaji menjelaskan, saat datang ke rumah sakit siswi tersebut sudah dalam keadaan gangguan emosi.
"Sudah menangis, ternyata dipaksa teman-temannya di sekolah," kata Yarmaji dikutip dari Kumparan, Kamis, (2/2/2023).
Siswi SMP tersebut menjadi 1 dari 5 anak yang dirawat di RSUD RAA Soewondo yang terkait penggunaan ponsel yang menyimpang.
"Ada 5 kasus, anak SMP, SMA, dan kuliah. Ada yang kecanduan gadget dan online game, ada yang konten porno," kata Yarmaji.
Saat ini, kondisi 5 anak yang mendapat perawatan itu telah membaik. 4 orang sudah kembali bersekolah dan beraktivitas, 1 orang masih dalam tahap pemulihan.
"Jadi memang harus kita dampingi. Alhamdulillah dengan pendekatan terapi insyallah bisa disembuhkan. Kita juga komunikasi ke pihak sekolah (agar hal ini tak terjadi lagi)," kata Yarmuji.
Sementara itu, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro meminta kepada orang tua untuk mengawasi saat anak bermain gadget.
"Untuk orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya di saat menggunakan handphone," pungkasnya. (RE-01)