Ada Penyebaran Buku Diduga Berisi Penistaan Agama di Rohil
SABANGMERAUKE NEWS - Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir di wilayah Kecamatan Bagan Sinembah dihebohkan adanya peredaran buku yang diduga berisi penistaan agama sejak beberapa hari terakhir. Informasi yang diperoleh, buku tersebut diedarkan pada malam hari.
Sejumlah dokumen tiba di rumah sejumlah masyarakat diantarkan oleh orang tak dikenal tanpa izin. Buku tersebut menjadi pembicaraan panas di tengah masyarakat yang menimbulkan keresahan.
Camat Bagan Sinembah Ahmad Atin langsung bergerak cepat dengan mengumpulkan para tokoh agama, penghulu serta lurah untuk membahas kasus tersebut.
"Tujuan dan maksud mengedarkan buku tersebut apa? Karena ini menyangkut masalah akidah," kata Ahmad Atin di sela-sela rapat di Mess Camat Bagan Sinembah, Selasa (24/1/2023).
Ahmad menjelaskan, peredaran buku itu dilakukan di atas jam 12 malam. Hal ini menimbulkan kecurigaan terkait motivasi dan tujuan para pelaku pengedaran buku tersebut.
"Untuk menyikapi hal ini, kami sengaja kumpulkan para tokoh agama, penghulu/ lurah dan KUA agar kasus ini tidak meluas dan meresahkan," ujar Ahmad.
Tokoh agama Bagan Sinembah, Ustadz Said Khairudin juga mengkhawatirkan suasana di Kecamatan Bagan Sinembah menjadi tidak kondusif akibat teror peredaran buku yang diduga berisi penistaan agama.
"Kita semua harus waspada," ujar Said.
Senada, Ketua MUI Bagan Sinembah Raya, Zulfikar mengatakan, dengan beredarnya buku tersebut dapat merusak akidah. Bahkan isi buku menurutnya sudah masuk kategori penistaan agama. Ia menilai isi buku itu sudah merusak simbol-simbol agama Islam.
"Ini sudah mengusik ketentraman dan kenyamanan umat muslim. Tokoh-tokoh agama sepakat untuk melaporkan dan mengusut tuntas atas kasus ini. Masyarakat jangan mudah terprovokasi, kita serahkan saja ke pihak berwajib," harap Zulfikar.
Menurut Zulfikar, peredaran buku ini diyakini dilakukan oleh orang yang tak bertanggung jawab yang membuat kegaduhan di tengah masyarakat. Ia menduga penyebaran buku dilakukan secara terorganisir karena tidak sedikit waktu tenaga dan biaya yang dibutuhkan untuk operasi malam hari tersebut. (RE-01)
Selengkapnya baca Di Sini