Isu Kenaikan Biaya Haji 2023, Silver Silk Tour And Travel Pekanbaru: Tidak Semua Jamaah Mampu!
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru – Wacana kenaikan biaya haji pada 2023 yang diusulkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) hampir 30 juta per jemaah haji, mengundang berbagai reaksi para calon jamaah haji.
Hal ini diungkapkan oleh Manajer Silver Silk Tour And Travel di Pekanbaru, Fahri. Menurutnya wacana kenaikan biaya haji tentu akan berdampak bagi mereka. Pasalnya tidak semua jamaah dari kalangan mampu.
“Wacana kenaikan biaya haji ini pasti berdampak pada jamaah. Tidak semua calon jamaah itu dari ekonomi yang berada,” katanya, Selasa (24/01/23).
Pihaknya mengatakan wacana kenaikan biaya haji tersebut hanya berlaku untuk biaya haji reguler per Mei 2023. Besaran harga tersebut akan menjadi ancaman bagi calon jamaah haji dan berisiko batal haji.
“Jika memang benar kenaikan biaya itu disetujui maka bagi jamaah yang berangkat di bulan Mei dan biaya tambahannya belum terkumpul, kemungkinan para jamaah mundur dari keberangkatannya sebagai haji,” jelasnya.
Fahri mengatakan bahwa, di Silver Silk Tour and Travel sendiri pihaknya memang tidak menyediakan Haji Reguler. Mereka hanya menyediakan paket Haji Plus dan Haji Furoda.
“Kami hanya menyediakan Haji Plus yang masa tunggunya itu 5 sampai 7 tahun dengan biaya 15.900 USD dan Haji Furoda yang bisa langsung berangkat tahun itu juga dengan biaya 20.900 USD,” terangnya.
Selian itu, menurut Fahri, naiknya biaya haji ini tidak akan berpengaruh kepada biaya umrah.
“Haji dan umroh itu suatu regulasi yang berbeda, kalau haji itu kuotanya ada, dan harus cukup gitu, kalau umrah kita bisa lakukan setiap bulan, jadi tidak akan berpengaruh,” tandasnya. (CR-01)