Menurut Survei Ganjar Pranowo Unggul Jadi Kandidat Capres, Puan Maharani Kalah Telak
SABANGMERAUKE NEWS - Nama Ganjar Pranowo unggul telak diversuskan dengan Puan Maharani sebagai kandidat Calon Presiden (Capres) Pemilu 2024. Hal ini diketahui setelah Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan survei baru-baru ini.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengungkapkan, Ganjar menang dengan selisih besar bila dibandingkan dengan Puan di beberapa simulasi Capres. Baik 10 nama, atau bahkan 19 nama.
“Berdasarkan simulasi 19 nama, Ganjar paling banyak dipilih 27,2 persen. Kemudian Anies 16,8 persen, dan Prabowo 16 persen. Adapun Ridwan Kamil 7,2 persen,” katanya.
Dalam konferensi pers ‘Kinerja Presiden, Pencabutan PPKM, Ketersediaan Bahan Pokok dan BBM, serta Peta Politik Terkini’, yang digelar secara virtual pada Minggu (22/1/2023) tersebut, Djayadi menerangkan berdasarkan simulasi 19 nama, Puan Maharani berada di posisi 11 atau 1 persen.
“Puan Maharani kalah dari Ma’ruf Amin 1,3 persen, Erick Thohir 1,3, Khofifah Indar Parawansa 1,8 persen, Sandiaga Uno 2,1 persen, Agus Harimurti Yudhoyono dengan 2,4 persen, dan Ridwan Kamil yang menempati posisi keempat dengan 7,2 persen,” ujarnya.
Sementara itu, Ganjar Pranowo tetap memimpin dengan 29,2 persen pada simulasi 10 nama. Namun terdapat perubahan antara posisi Anies Baswedan dengan Prabowo Subianto. Prabowo menempati posisi 19,4 persen atau di posisi kedua. Sedangkan Anies berada di posisi ketiga dengan 16,5 persen.
“Jadi Prabowo dan Anie saling kejar, tetapi posisinya rebutan di posisi kedua dengan tingkat dukungan yang mirip,” kata dia lagi.
Sedangkan Puan Maharani hanya 0,6 persen. Di bawah persentase Ridwan Kamil 8,7 persen, Sandiaga Salahudin Uno 3,4 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 1,9 persen, Erick Thohir 1,6 persen, Airlangga Hartarto 0,9 persen, Muhaimin Iskandar 0,8 persen.
Untuk simulasi tiga nama, Ganjar lagi-lagi unggul dengan 36,3 persen. Disusul Anies Baswedan dengan 24,2 persen, lalu Prabowo Subianto dengan 23,2 persen. Sedangkan 16,3 persen belum menentukan pilihan.
“Jadi Prabowo sama Anies pada Januari 2023 ini berada pada posisi yang saling kejar atau pada posisi yang sama, kompetitif,” kata Djayadi.
Target populasi survei LSI ini adalah WNI berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau ponsel, atau sekitar 83 persen dari total populasi nasional. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD), yakni teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Teknik RDD ini dilakukan dengan 1.222 responden melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan skrining. Adapun margin of error survei LSI ini diperkirakan 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (RE-02)