Pakar Nilai Gibran 'Tidur Aja' Bisa Menang Pilgub Jateng, Ini Kata PDIP
SABANGMERAUKE NEWS - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan jika putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka akan lebih kuat jika maju di Pilgub 2024 di Jawa Tengah. Bahkan Gibram dinilai ‘tidur saja’ bisa menang.
Adi menilai ada 3 faktor yang membuat Gibran 'tidur saja' menang Pilgub Jateng 2024.
"Pertama, Jateng itu basis kuat PDIP. Sering disebut juga sebagai kandang banteng. Kader mereka cukup solid. Jika Gibran maju di Jateng tentunya akan melipatgandakan semangat juang PDIP," kata Adi Prayitno saat dihubungi, Sabtu (21/1/2023).
Kemudian, Adi menyebut faktor kedua berkaitan dengan elektabilitas Gibran yang menguat sejak jadi Wali Kota Solo. Secara perlahan, kata dia, Gibran mulai dikaitkan seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Alasan lainnya, Adi menyinggung endorsement Ganjar Pranowo.
"Ketiga, edorsement Ganjar Pranowo. Ini tentu jadi variabel penting. Ada sekitar 65 persen pemilih Jateng yang akan mengikuti jagoan Ganjar di pilgub nantinya," ucapnya.
Adi melihat akan ada 2 nama yang mungkin akan kuat bersaing dengan Gibran. Selain itu, Partai Golkar dan PKB juga kuat di Jawa Tengah, khususnya di 2019 lalu.
"Kalau dari data survei ada 2 nama lain muncul signifikan selain Gibran, yakni Hendrar Prihadi (Ketua DPC Kota Semarang PDIP) dan (Wagub Jateng) Taj Yasin," ujar dia.
Akan tetapi, Adi tetap menekankan bahwa Gibran merupakan anak presiden saat ini. Apapun yang terjadi akan sulit menghadapi Gibran di Pilgub Jateng pada 2024.
"Terlepas apapun, Gibran itu anak presiden. Lawan terlihat minder duluan sebelum tanding," imbuhnya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul merespon pernyataan itu. Ia mengatakan pihaknya saat ini sedang fokus mempersiapkan kontestasi pileg dan pilpres 2024. Terutama pileg yang tahapannya akan berlangsung lebih awal.
"Hari-hari ini semua partai akan fokus pada pileg dan pilpres yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024. Bahkan tahapan untuk pileg sudah di depan mata," kata Pacu, Minggu (22/1/2023).
Pacul menekankan proses pendaftaran caleg di sistem informasi pencalonan (Silon) KPU RI sudah dimulai pada April nanti. Sementara, pilkada serentak baru akan dilaksanakan pada akhir 2024.
"Bulan April 2023, daftar caleg akan masuk Silon KPU RI. Ini sudah menguras energi cukup besar. Sementara pilkada serentak baru akan dilaksanakan November 2024. Masih ada rentang waktu yang cukup, sekitar 7-9 bulan untuk mempersiapkan pilkada serentak," katanya
Lebih lanjut, Sekretaris Fraksi PDIP DPR ini menilai dinamika politik akan meningkat menjelang pileg dan pilpres. Dia pun menyinggung situasi geopolitik dunia dan ekonomi global yang kurang bagus.
"Dinamika politik jelang pileg dan pilpres eskalasinya akan naik. Ditambah situasi dunia, perang Ukraina dengan Rusia, dan Taiwan dengan Cina, plus situasi ekonomi kurang bagus," kata Pacul.
"Bahkan Kepala BIN bilang situasi ekonomi 2023 gelap. Pak Presiden bilang 16 negara sudah menjadi pasien IMF dan 36 negara di ambang pintu," imbuhnya.
Dengan demikian, Pacul mengatakan pihaknya masih belum banyak merencanakan soal Pilkada 2024.
"Jadi kita belum akan bikin perencanaan untuk pilkada," ujar dia. (RE-01)