Tercatat di Rekor Dunia, 4 Wanita Ini Payudaranya Terus Tumbuh
SABANGMERAUKE NEWS - Secara alami, pertumbuhan payudara perempuan berhenti dengan usia yang berbeda-beda. Jaringan payudara perempuan dipengaruhi oleh perubahan hormonal yang dialami selama hidup.
Dikutip dari Longevita, proses pertumbuhan payudara dimulai 2,5 tahun sebelum seorang wanita mendapatkan menstruasi pertamanya. Rata-rata, wanita mengalami pertumbuhan pada payudaranya saat memasuki usia 8-13 tahun.
Payudara wanita terus mengalami pertumbuhan hingga berusia 18 tahun. Tidak jarang juga, payudara bisa bertumbuh hingga memasuki usia 20-an.
Namun, ada sejumlah perempuan yang mengalami penyakit langka gigantomastia, yaitu menyebabkan pertumbuhan payudara tidak sebagaimana mestinya.
Gejala utama gigantomastia adalah pertumbuhan jaringan payudara yang berlebihan pada satu payudara (unilateral) atau kedua payudara (bilateral). Pertumbuhan dapat terjadi secara perlahan selama beberapa tahun. Pada beberapa wanita, pertumbuhan payudara terjadi dengan cepat hanya dalam beberapa hari atau minggu. Selain itu, gejala gigantomastia lainnya meliputi:
- Nyeri payudara (mastalgia)
- Nyeri pada bahu, punggung, dan leher
- Kemerahan, gatal, dan hangat pada atau di bawah payudara
- Postur tubuh yang buruk
- Infeksi atau abses
- Hilangnya sensasi puting
- Masalah nyeri dan postur biasanya disebabkan oleh kelebihan berat payudara.
Penyebab Gigantomastia
Penyebab gigantomastia sampai saat ini masih belum diketahui; Namun, para peneliti berpikir kondisi itu mungkin dipengaruhi oleh:
- Perubahan hormon (seperti saat pubertas atau kehamilan).
- Obat-obatan seperti penicillamine atau bucillamine.
- Kondisi autoimun seperti lupus atau radang sendi.
- Obesitas ekstrem.
- Genetika.
Dampak Gigantomastia bagi Psikologis
Selain berdampak bagi fisik, gigantomastia berdampak pada psikis. Pada banyak kasus, remaja dengan kondisi tersebut berisiko mengalami perundungan dari lingkungan sekitar. Ini dapat menyebabkan:
- Depresi
- Kecemasan
- Masalah citra tubuh
- Menghindari kegiatan sosial
Berikut sederet wanita yang mengalami kondisi tersebut
1. Pamelia J
Seorang wanita di Australia bernama Pamelia (27) mengidap kondisi langka yang membuat payudaranya terus membesar dan tidak berhenti tumbuh. Ukuran dadanya bahkan bertambah empat cup, dari cup J menjadi cup M.
Lingkar dada Pamelia juga melebar dari sebelumnya 39 inci (100 cm) menjadi 51 inci (130 cm). Gigantomastia yang dialaminya tidak hanya berdampak bagi fisik, namun juga mentalnya.
2. Annie Hawkins Turner
Guinness World Record menobatkan Turner sebagai wanita dengan payudara terbesar di dunia. Turner ternyata mengalami gigantomastia.
Dikutip dari The Sun, Turner memiliki ukuran payudara 102ZZZ dengan berat masing-masing payudaranya mencapai 30 kg. Besar payudaranya mulai tampak tak normal sejak usia lima tahun, bahkan dirinya sudah menggunakan bra berukuran 36D sejak usianya sembilan tahun.
3. Araba Banson
Seorang wanita asal Battersea, London, Araba Banson mengatakan memiliki payudara yang mulai tumbuh saat berusia 19 tahun. Sebelum itu, Banson mengaku tidak pernah memakai bra.
Diketahui, Banson memiliki bra berukuran 34K dan kerap mengalami sakit punggung. Banson menghabiskan 120 USD setiap kali membeli bra baru untuk dadanya yang terus membesar.
4. Lamphrai Srinuan
Wanita Thailand bernama Lamphrai Srinuan itu juga mengalami gigantomastia. Ia menyadari payudaranya membengkak sekitar 2016, dua tahun kemudian payudaranya membengkak seperti balon.
Srinuan sering mengalami nyeri bahu, punggung, serta infeksi sendi. Ia dan suaminya memutuskan untuk pergi ke rumah sakit Buddhachinaraj di Phitsanulok, Thailand.
"Saya tidak memakai pakaian karena setiap kemeja yang saya miliki sekarang tidak muat untuk saya. Saya hanya punya satu baju besar yang saya pakai saat pergi ke rumah sakit," tuturnya dikutip dari The Sun UK. (RE-01)