Luhut Pandjaitan Minta AS Jangan Ganggu Ekonomi Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Net
SABANGMERAUKE NEWS - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta Amerika Serikat untuk tak mengganggu urusan ekonomi Indonesia.
Hal itu Luhut sampaikan saat berdiskusi dengan Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat (AS) untuk Urusan Iklim John Kerry, Kamis (19/1/2023) lalu.
Pengalaman itu Luhut bagikan dalam ajang “The Pulling Power of ASEAN” rangkaian World Economic Forum 2023 di Davos, Swiss. Hal itu diketahui dari unggahan di akun resmi Instagramnya, Jumat (20/1/2023).
“Saya juga ingin menceritakan sedikit tentang hasil diskusi dengan rekan sejawat dari Amerika Serikat, John Kerry pagi kemarin,” kata Luhut dalam keterangan unggahan.
Menurutnya, Kerry menyampaikan beberapa masukan, yang kemudian direspons bahwa Indonesia terbuka terhadap semua saran dan usulan dari rekan dan sahabat.
“Namun satu hal yang harus kalian perhatikan, yaitu jangan pernah mengganggu pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Luhut lagi.
Bagi Luhut, menciptakan lapangan kerja yang luas bagi rakyat Indonesia adalah hal yang mutlak. Dia meyakini negara-negara ASEAN lain memiliki pendapat yang sama.
Meski demikian, pihaknya tak menampik beberapa negara anggota ASEAN memiliki kepentingan nasional masing-masing.
“Kami juga mendorong kekompakan dan solidaritas di antara negara-negara ASEAN, meskipun ini tidak mudah,” ungkap Luhut.
Tahun ini, Indonesia memegang keketuaan ASEAN. Indonesia akan mengangkat tiga isu prioritas di bidang ekonomi yakni recovery and rebuilding, digital economy, dan sustainability sesuai target. (RE-02)
